Surabaya, Delikjatim.com – Perdana Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) yang tergabung dari banyaknya awak media Sinau bareng jurnalistik mulai Lemdik Angkatan 1 dan pembagian Hadiah pemenang Lomba hari Kemerdekaan Agustus Sabtu, 31/10/2020 di lantai G Ruang Meeting Semeru The Square Hotel Jl.Siwalankerto 146-148 Surabaya
Acara tersebut dihadiri Ketua KJJT Slamet Maulana yang akrab dipanggil Ade, Isma Hakim Rahmat Selaku Dosen, Cak Amu pembina juga termasuk Dosen KJJT dan Darmantoko mantan Jurnalis Surabaya post juga selaku Dosen AWS.
Pembawa acara sekaligus Dosen Isma mengawali dengan bacaan basmalah dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Sumpah jabatan pengurus KJJT yang di pimpin langsung oleh ketua Salmet Maulana (Ade) juga didampingi pembina Abdul Muis (Cak Amu).
Sosok Wartawan kondang Darmantoko memulai karir dari magang di media Surabaya Post tahun 1980 menjadi wartawan sampai tahun 2000, dia juga pernah mendidik wartawan Surabaya Post dan Lima kali meraih penulisan terbaik versi PWI Prapanca. Sekarang beliau aktif menulis buku.
Sesi pemateri pertama yang diberikan Darmantoko memaparkan jurus jurusnya untuk menjadi wartawan profesional. Kunci pokok uji kompetensi jurnalis adalah mengembangkan tiga elemen. ”
pengetahuan, ketrampilan dan mental Etitut ” inilah yang namanya kunci pokok uji kompetensi, sepanjang tidak memahami pengetahuan tentang jurnalistik akhirnya kembali tentang undang undangnya.” Kata Darmantoko
Masih kata Darmantoko, beliau juga menjelaskan tentang UUD Pers mulai tahun 65 sampai tahun 1999
Kumpulan komunitas jurnalis ini artinya memiliki kesamaan, kesamaan didalam mencapai tujuannya.
Darmantoko menambahkan, seorang Jurnalist menulis harus berdasarkan fakta dilokasi seperti hanya kegiatan hari ini.” Tambahnya
Beda lagi sesi dosen kedua Abdul Muis yang akrab dengan sebutan Pancal Cak Amu menjelaskan, bahwa menulis berita yang benar dan baik itu butuh tehnik. Pria yang pernah berkarir 30 tahun di Jawa Pos dihadapan peserta LemDik jurnalis dari Jawa Timur tersebut menyampaikan tehnik menulis berita yang benar, tehnik membuat judul dan membuat lead.
“Tadi mas Darmantoko sudah menjelaskan panjang lebar tentang basic elemen dasar yang harus dipunyai seorang jurnalis. Sekarang saya menjelaskan dari sisi yang lain, yaitu tentang tehnik penulisan berita straight news yang layak tayang,” Jelas Cak Amu
Sesipun berlanjut ke tanya jawab Cak Amu memberikan waktu bertanya kepeserta juga membagikan pengalaman perjalanan jurnalistik kepada peserta LemDik Jurnalistik.
Sebelum agenda Lemdik ditutup, rangkaian acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah lomba kemerdekaan 17 Agustus 2020 yang digelar KJJT dua bulan yang lalu.
Agenda “LemDik” akan terus digelar tiap minggu hingga menghasilkan jurnalis yang handal dan kompeten dibidangnya yang lulus akan dibekali Kartu ID Card KJJT juga akan berlanjut untuk mendapatkan UKW.( Diyon )
Editor : Redaksi