20230111_185931
IMG-20231009-WA0001
Shadow

Tekan Penyebaran Covid, Satgas DPD Nasdem Surabaya Bersama Walikota Surabaya Lakukan Audiensi

120x600
banner 468x60

Surabaya, Delikjatim.com – Bersama jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Satgas Covid-19 partai NasDem kota Surabaya melakukan audiensi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Ketua DPD Nasdem Robert Simangunsong didampingi Wakil Ketua DPD Nasdem sekaligus Ketua Satgas DPD Nasdem Fatchul Muid dan relawan lainya, diterima langsung Walikota Surabaya Eri Cahyadi terlihat Irvan Widyanto Wakil Sekretaris Satgas penanganan Covid-19.

Bermaksut mendukung kebijakan pemkot dalam upaya penanganan pandemi covid-19, Satgas Covid NasDem Surabaya akan mengikuti setiap langkah kebijakan dari Pemkot.

Robert Simangunsong selalu Ketua DPD NasDem Surabaya mengaku bangga terhadap kinerja Eri Cahyadi-Armuji yang beberapa bulan ini menjabat sebagai Wali kota dan Wakil Wali kota Surabaya.

“Kami menilai, beberapa bulan ini kepemimpinan Eri-Armuji cukup berhasil,” Ungkap Robert kepada Wali kota Eri yang hadir bersama jajarannya, Jumat 13 Agustus 2021, di ruang rapat Wali kota Surabaya.

Dia menjelaskan, selama ini partai NasDem turut serta membantu masyarakat khususnya yang terdampak pandemi. Baik melalui bansos sembako maupun penyediaan ambulans gratis.

” Ini murni kemanusiaan, tidak ada hubungan dengan politik,” Ucap Robert.

Terkait Ambulans gratis, Robert menuturkan bahwa NasDem Jatim dan Surabaya sudah berkoordinasi dengan pemprov dan saat ini sudah di stan by kan di rumah sakit.

“Kami memiliki lima ambulans, dua untuk jenazah dan tiga untuk orang sakit. Gratis, semua biaya kita yang tanggung,” Ujarnya.

Masih kata Robert, bagaimanapun partai NasDem merupakan bagian dari bangsa Indonesia maka, ini adalah sumbangsih partai NasDem untuk penanganan Covid.

Dari pengalamannya turun dilapangan, Ia mengaku miris melihat masih banyak masyarakat yang tidak taat terhadap prokes, khususnya masyarakat menengah kebawah.

Sesuai catatannya, kematian akibat Covid di Indonesia masih sangat tinggi yakni di kisaran 2000 orang per hari. Maka diperlukan sosialisasi dan edukasi yang masif kepada masyarakat terkait protokol kesehatan.

“Kami meminta kepada walikota dapat bekerjasama dengan seluruh jajaran partai untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya menengah kebawah di kawasan-kawasan padat penduduk,” kata ketua PERADI Surabaya ini.

Fokusnya adalah Bagaimana menciptakan kota surabaya bebas covid sehingga ekonomi bisa bertumbuh kembali.

Hal senada diungkapkan Fathul Muid ketua satgas Covid partai NasDem Surabaya.

Ia mengatakan dalam menghadapi Pandemi Covid, tidak bisa dilakukan sendiri sendiri. Seluruh komponen masyarakat harus terlibat dan dilibatkan.

” Bersyukur, pak Walikota Surabaya sangat perhatian dengan mengajak seluruh warga Surabaya untuk bersinergi,” katanya.

Khusus dalam hal ini, Partai NasDem siap melakukan kegiatan bersama untuk menghadapi musibah Pandemi Covid di Surabaya.

Ambulans Partai NasDem juga siap melayani pasien maupun jenazah covid. “Semuanya gratis 100% meskipun hrs menghantarkan sampai ke luar kota,” Tandas Muid

Pada kesempatan yang sama, Wali kota Eri Cahyadi menyatakan kehadiran ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong beserta tim nya menambah semangatnya, karena wabah covid ini bisa berakhir bila ditangani bersama sama.

Dalam menghadapi Covid, Wali kota yang hampir enam bulan menjabat ini merasa terkendala dengan ketidak percayaan warga adanya wabah ini, sehingga terkadang sulit untuk diatur.

” Puncaknya pernah sehari ada 200 orang yang meninggal dunia,” Akunya.

Dengan masuknya partai nasdem, Eri meyakini akan memperkuat kebersamaan dalam menghadapi Pandemi ini.

” Kita semua tahu bahwa kondisi keuangan pemerintah merosot drastis akibat pandemi, hal ini tidak akan menyurutkan tekat kita untuk menghadapinya,” Kata mantan kepala Bappeko Surabaya ini.

Adanya pandemi ini menciptakan kekuatan kekuatan baru di Surabaya. Baik dari Forkopimda, anggota Dewan, ASN maupun dari masyarakat yang turut serta menyumbangkan harta dan tenaganya untuk bersama sama berupaya menangani musibah ini.

Untuk peningkatan ekonomi warga, Eri telah memerintahkan seluruh ASN jajarannya yang berjumlah sekitar 15.000 orang untuk menyisihkan penghasilannya, membeli sembako di toko toko kelontong untuk disumbangkan kepada masyarakat yang terdampak.

Yang membuat trenyuh adalah sumbangan yang sangat besar dari para siswa se Surabaya berupa logistik dan uang tunai.

” Ini adalah kekuatan Surabaya,” Tegas Eri Cahyadi.(Red).

Editor : Redaksi

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel terproteksi !!