20230111_185931
20230111_185931
Shadow

Didampingi Pilar Sosialnya, Dinsos P3A Kabupaten Sampang Jangkau Keluarga Korban Tenggelam

banner 468x60

Sampang, Delikjatim.com – Satuan tugas tanggap bencana (TAGANA) dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) Trunojoyo Kabupaten Sampang melakukan pendampingan pemberian bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Sampang, terhadap keluarga korban tenggelam atas nama M. Rizal beberapa hari lalu. Selain Tagana Dan KSB Trunojoyo, turut mendapingi kegiatan tersebut pihak Kecamatan Omben melalui Staffnya serta potensi relawan.

Keluarga korban atas nama Sutirah 68th, warga Desa Angsokah Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, adalah ahli waris dari M. Rizal korban tenggelam di sungai kali kamoning Sampang beberapa hari yang lalu. Hari ini ia mendapat kunjungan Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sampang dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sampang. Kamis, (02/2/2023).

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sampang, Erwin Elmi Syahrial melalui Analis Kebijakan Zainal Fatah menuturkan bahwa kehadirannya ke rumah ahli waris korban untuk memberikan bantuan tanggap darurat sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sampang atas bencana yang dialami warganya.

“Kami mewakili Pemkab Sampang memberikan paket sembako dan uang tunai dari Baznas. Semoga yang kami berikan bisa sedikit membantu meringankan beban Ibu Sutirah yang hidup sebatang kara paska meninggalnya almarhum Rizal” ” tuturnya.

Lebih lanjut menurut Fatah, pihaknya memohon maaf atas keterlambatan pemberian bantuan yang disebabkan beberapa hal, sehingga baru hari ini bisa merealisasikannya kepada keluarga korban. “Kami pun turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga korban. Semoga korban mendapat ketenangan di sisi penciptaNYA, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan” harapnya.

Pada tempat dan waktu terpisah, koordinator Tagana Kabupaten Sampang, A. Karim menambahkan, pada cuaca ekstrem ini hendaknya Masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan sekecil apapun yang berpotensi menimbulkan bencana.

“Namanya bencana itu sudah pasti merugikan, dan kita tidak bisa memprediksinya” tegasnya.

Karim melanjutkan, “Untuk itu kami menghimbau kepada Masyarakat agar secepatnya menginformasikan jika ada kejadian, agar penanganan bencana itu sendiri lebih efektif dan efisien” akhirnya.

banner 336x280
Penulis: Syaiful Editor: Redaksi
120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel terproteksi !!