Surabaya, Delikjatim.com – Hal terpenting dalam pendidikan yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka adalah Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, serta kreatif.
Banyak kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah demi mencetak peserta didik yang memiliki profil pelajar pancasila. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah 26 Keputih Surabaya adalah dengan mengadakan kegiatan Malam Bina Iman, Intelektual dan Taqwa (Mabit)
Mabit adalah program sekolah yang diadakan setiap tahun, dimana SD Muhammadiyah 26 Surabaya kembali melaksanakan kegiatan Mabit setelah beberapa tahun vakum karena pandemi. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari sejak 3-4 Februari 2023 di Lingkungan SD Muhammadiyah 26.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 6 yang berjumlah 116 siswa mempunyai tujuan yakni memberikan pembelajaran tentang islam, penanaman nilai-nilai ibadah serta meneladani perilaku Rasulullah.
Dengan penuh antusias dan semangat terlihat pada raut wajah para peserta mabit mengikuti rentetan kegiatan dimulai dari setelah sholat Ashar pada hari Jumat hingga penutupan di hari Sabtu.
Peserta Mabit dibagi menjadi 13 kelompok yang dipilih secara acak agar menumbuhkan kebersamaan antar teman. Kegiatan yang dimulai setelah sholat ashar yaitu bersih diri setelah itu kontrak belajar yang berlangsung di kelas lantai 3 dan lantai 4.
Antusiasme siswa yang luar biasa, mulai dari awal program tersebut berjalan tidak ada siswa yang malas untuk mengikuti rangkaian acara Mabit, terkecuali mereka yang sedang sakit atau ijin. Semester lalu saja, meskipun cuaca hujan mereka tetap datang ke sekolah.
Peserta Mabit tersebut akan menginap semalam di sekolah untuk mengikuti rangkaian acara mulai dari sore hingga siang. Disinilah alasan dan tujuan kenapa program ini diadakan di SD Muhammadiyah 26, mereka diajarkan untuk benar-benar bisa disiplin, mandiri, dan bekerja sama.
Mabit yang dilakukan dengan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya silaturahmi dengan orang lain, sholat berjamaah, mengaji Al-qur’an, materi ke-Islaman (ceramah), makan bersama, tayangan video islami, tadarus Al-qur’an dan qiyamul lail.
Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya Yunita Puspitasari, S.Si, S.Pd. mengatakan, dengan adanya program tersebut, diharapkan dapat mendidik kemandirian siswa dan menambah pengetahuan keagamaan.
“Selain itu, memperkuat akidah siswa dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan luar biasa di bidang teknologi internet”, imbuhnya.