Sukoharjo, Delikjatim.com – Dalam rangka mengantisipasi dampak Erosi Sungai Kodim 0726/Sukoharjo melaksanakan Karya Bakti Penghijauan Penanaman Pohon di Bantaran Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dk. Tanjungsari RT.01 RW.05, Ds. Tangkisan, Kec. Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jum’at (08/12/23).
“Sesuai perintah Kasad hari ini kita melanjutkan kegiatan Karya Bakti TNI, sasaran hari ini kita melaksanakan penanaman pohon di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo di desa Tangkisan, kita melaksanakan penanaman pohon sebanyak 400 diantaranya 200 ada tanaman kopi kemudian 150 adalah tanaman pete dan 50 Taman pohon pucuk merah,” ungkap Kasdim 0726/Sukoharjo.
Kegiatan Karya Bakti ini melibatkan berbagai macam elemen masyarakat termasuk TNI dari Kodim 0726/Sukoharjo, Polsek Tawangsari, BPBD Kab. Sukoharjo, IRT (Ikatan Relawan Tawangsari), Saka Wira Kartika Kodim 0726/Skh, Kelompok Wanita Tani Ds. Tangkisan sertu didukung para warga Masyarakat desa Tangkisan.
“Penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya mitigasi untuk mengantisipasi terjadinya erosi dan banjir serta mencegah munculnya wabah penyakit yang diakibatkan berkembangnya nyamuk di wilayah,” terang Kasdim.
Hadir dalam kegiatan medukung kegiatan Karya Bakyi TNI ini diantaranya Mayor Inf Mochlisin (Kasdim 0726/Skh), Kapten Czi Hartono (Pasiter Kodim 0726/Skh), Para Danramil jajaran Kodim 0726/Skh, Muspika Tawangsari serta Perwakilan Kepala Desa se-Kec. Tawangsari.
“Pemerintah Tawangsari mengucapkan terima kasih dan juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginyanya kepada Kodim 0726/Sukoharjo, dimana pada kesempatan pagi ini kita bersama-sama melaksanakan kegiatan Karya Bakti. Seperti yang kita lihat warga berbondong-bondong mengikuti kegiatan penanaman pohon di bantaran sungai Bengawan Solo ini sebagai bentuk dukungan positif, yang harapannya kelak akan menanggulangi bahaya erosi dan juga sebagai penghijauan di wilayah Desa Tangkisan ini,” ungkap Sekcam Tawangsari bapak Catur.
Kegiatan penghijauan secara umum untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan, membuka ruang terbuka hijau, ketersediaan udara yang segar dan sebagai sarana rekreasi serta sumber kegiatan masyarakat, disamping untuk menjaga agar tanah di bantaran sungai tidak longsor serta banjir. Antusiasme warga masyarakat dalam mendukung kegiatan ini menyadari, bahwa penghijauan merupakan langkah jangka panjang, semoga kelak mendatangkan manfaat bagi warga sekitar dan merupakan investasi di masa mendatang. (Redaksi)