Surabaya, Delikjatim.com – Tokoh Muhammadiyah, pejuang dan penggerak dakwah pendidikan di eks Lokalisasi Bangunsari meninggal dunia. Kabar H. Ali Arifin meninggal dunia itu diketahui dari pesan singkat WA dari H. Imam Samsudi di Group WA Kader Masjid At-Taqwa Lama. Meninggal pagi ini pukul 10.00 WIB, yang sebelumnya sakit.
“Innalillahi wa innaillaihi rojiun,telah berpulang ke Rahmatullah/Meninggal dunia bapak H. Ali Arifin Hari ini jam 10.00 WIB. Semoga Husnul khotimah diampuni semua dosanya dan diterima Semua Amal ibadahnya dan semoga keluarga yang ditinggalkan di beri kesabaran Aamin,” demikian bunyi pesan singkat tersebut yang disampaikan H. Imam Samsudi sahabat perjuangan H. Ali Arifin.
H. Ali Arifin pengusaha sapu, keset dan alat rumah tangga terbesar di jalan Lamongan Surabaya, semasa hidupnya mendedikasikan untuk perjuangan Pendidikan Muhammadiyah Krembangan Kota Surabaya selama kurang lebih 35 Tahun serta membesarkan Masjid At-Taqwa Bangunsari, beliau juga penggerak dakwah dalam penutupan eks Lokalisasi PSK Bangunsari dengan program baksos dan pendidikan. Sukses beliau mendirikan sekolah SD Muhammadiyah 11 dan SMP Muhammadiyah 11 dengan Gedung megah sendiri-sendiri yang saat ini menjadi salah satu sekolah Favorit Surabaya khususnya wilayah Surabaya Utara.
“Beliau sudah saya anggap bapak saya sendiri, karena sejak kecil saya dikader beliau, masa kecil saya di masjid At-Taqwa beliau yang mendidik dan juga kader-kader Krembangan lainnya kala itu,” ungkapnya.
“Fokus beliau memang di pendidikan dan tidak kenal menyerah bilamana membangun dan beli tanah, pendidikan di Krembangan adalah salah satu PCM istimewa diantaranya karena nol pinjaman Bank, beli tanah dan bangun sekolahan dari sumbangan dan hutang jamaah,“ ujar M. Arif An mantan Ketua PC. Muhammadiyah Krembangan, Senin (8/1/2024).
Beliau Meninggalkan 1 istri dan 4 orang anak, 3 laki-laki dan 1 perempuan yang semua anak beliau sudah berkeluarga, semasa hidupnya beliau tidak pernah lelah kalau diajak rapat padahal usia sudah tua dan salah satu rapat yang paling disukai oleh Pimpinan Muhammadiyah Krembangan adalah rapat dirumah beliau dengan masakan khas rawon yang dibuat oleh istri beliau.
Jabatan yang diemban beliau selalu di Majelis Dikdasmen terkadang jadi anggota, kadang Wakil Ketua dan kadang Bendahara.
Selamat jalan Bapak Pejuang Pendidikan Muhammadiyah Krembangan, segala perjuangan yang selama ini digerakkan akan kami lanjutkan.