Surabaya, Delikjatim.com – Upaya dakwah mengajak kedamaian dan persaudaraan menjadi bagian kiprah Pejuang Damai berpartisipasi menguatkan persaudaraan dan persatuan.
Narasi dakwah Islam yang mencerahkan sekaligus menjadi teladan terus dilakukan, untuk menghindari dari permusuhan dan kekerasan, sehingga kehidupan terjalin harmonis meski beragam latarbelakang.
Demikian disampaikan Drs Andi Hariyadi MPdI selaku anggota Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ketika membersamai Pejuang Damai menerima modal usaha dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Ahad (4/2/2024).
“Kami sampaikan terima kasih atas bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada Komunitas Pejuang Damai agar bermanfaat guna meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Sosial Faozan Amar SAg MM menjelaskan menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan Komunitas Pejuang Damai yang mengajukan permohonan bantuan usaha kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Dan ini merupakan bagian dari ikhtiar supaya mereka memiliki usaha untuk mencukupi kebutuhan keluarganya,” terangnya.
Untuk jenis bantuan, lanjut Faozan Amar, ada tiga untuk tiga orang yakni, perlengkapan usaha dibidang jamu herbal diberikan peralatan mulai modal kerja sampai modal produksi, perlengkapan alat-alat servis handphone, dan perlengkapan peralatan konten kreator sebesar total nominal Rp. 35.416.773,-.
“Memang semua kami belikan dalam bentuk barang tidak ada yang tunai, dengan tujuan memastikan bahwa pemanfaatan bantuan tersebut memang sesuai dengan maksud dan tujuannya,” tuturnya.
Lanjut Faozan Amar, dengan adanya bantuan modal usaha tersebut diharapkan pendapatannya akan meningkat, sehingga bisa sejahtera mencukupi kebutuhan diri dan keluarganya.
“Nah, kalau sudah tercukupi saya yakin dan percaya dia akan sejahtera, sehingga diharapkan tidak lagi terpengaruh atau rentan terhadap pikiran-pikiran negatif dan menggunakan cara-cara tidak benar yang bertentangan dengan undang-undang,” tandasnya.