Surabaya, Delikjatim.com – Makin Parah, proyek U-ditc (saluran) sepanjang jalan Kedung Mundu Timur dan bulak banteng selain dikerjakan asal-asalan juga bikin resah masyarakat.
Pasalnya, Sepanjang proyek Ini berlangsung pihak kontraktor CV Semeru Putra Abadi terkesan cuek dan tidak memperhatikan keselamatan Pekerja maupun Pengendara yang melintas.
Bukan hanya sekali, sudah Banyak mobil terperosok bahkan Pengendara motor yang jatuh akibat kondisi jalan yang banyak berlubang dan tidak dilakukan pemerataan.
Beberapa waktu lalu Tokoh masyarakat RH Rodian sempat marah-marah dan meminta kontraktor untuk meratakan jalan karna menimbulkan banyak kecelakaan, dalam video yang viral di media sosial tersebut jelas terdapat kerenggangan Pemasangan U-ditc hingga 50 cm.
Bahkan saat awak media melakukan investigasi banyaknya temuan dilapangkan yakni, pengurukan tidak menggunakan sirto namun dilakukan dengan lempung (tanah galian ditimbun kembali), tidak adanya pemadatan di samping U-ditc dengan sirtu, bahkan pemasangan U-ditc tidak rapat sehingga mengurangi volume Saluran yang menimbulkan kerugian negara.
Proyek yang dikerjakan CV Semeru Putra Abadi seakan dikerjakan secara asal asalan dan tidak sesuai RAB.
Bahkan terpantau para pekerja tidak memakai K3.
Atas Dugaan kerugian negara ini Kejaksaan, BPK Kota Surabaya dan dinas terkait diminta turun langsung untuk menindak tegas kontraktor tersebut.