Surabaya, Delikjatim.com – Dalam rangka upaya membukukan sejarah Muhammadiyah Surabaya untuk kado muktamar Muhammadiyah yang direncanakan tahun 2021 di Surakarta, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Surabaya menyelenggarakan Workshop Sejarah Muhammadiyah di Millenium Building SD Muhammadiyah 4 Surabaya dengan mengundang sejarawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Dr Aminuddin Kasdi MS. Minggu (08/11/2020)
Dalam materinya, Aminuddin Kasdi menyampaikan bahwa sejarah adalah satu konsep yang diimplementasikan dalam jejak nyata. Jejak sejarah harus dilacak dalam bentuk tulisan, lukisan, atau memori yang bisa dibuktikan. Sebab, sejarah Indonesia, khususnya sejarah umat Islam, sedang menghadapi masalah besar.
Menurut guru besar Sejarah Unesa itu, Muhammadiyah Kota Surabaya tentu memiliki dokumen, arsip, dan rekam jejak yang valid sebagai bahan utama penulisan sejarah.
“Penulisan sejarah Muhammadiyah sangatlah penting agar kita mengetahui perkembangan Muhammadiyah dari waktu ke waktu secara objektif, jauh dari penyimpangan atau kebohongan,” papar Amin
Pria kelahiran Nganjuk tersebut menambahkan, penulisan sejarah penting untuk diwariskan kepada generasi baru sebagai penerus. Sejarah akan menjadi energi untuk mendorong dan memotivasi generasi baru untuk meluruskan kesalahan serta penyimpangan data dan fakta sejarah.
“Muhammadiyah telah menorehkan dan meninggalkan jejak sejarah yang cemerlang sesuai visi dan misi Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang berkomitmen menegakkan dakwah amar makruf dan nahi munkar serta dakwah ekonomi, pendidikan, sosial, dan kesehatan berbasis Alquran dan Hadits,” ujar penulis tesis “Masalah Tanah dan Keresahan Petani di Jawa Timur 1960-1965” itu. (Yuda)
Editor : Redaksi
