Surabaya, Delikjatim.com – Kamis Siang 7 september 2023. Gerakan Peradaban Indonesia atau GPI ber-Audiensi dengan Rektor Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya.
Audiensi ini bertujuan untuk mengenalkan Gerakan Moral GPI untuk masa depan Peradaban Indonesia, juga menyampaikan permohonan dukungan kegiatan Sumpah Peradaban yang akan diselenggarakan pada 10 November 2023 di Kota Surabaya.
Awal mula rombongan GPI disambut oleh Dr. Lanny Hartanti, S.Si., M.Si. Selaku Wakil Rektor III UKWM dikarenakan Pak Rektor sedang ada Zoom Meeting diruangannya. Tak lama berselang Rektor UKWM Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt. hadir menyapa rombongan GPI dengan ceria dan penuh kehangatan.
Setelah mendengarkan paparan yang disampaikan oleh masing-masing anggota GPI, Dr. Kuncoro antusias dan mengapresiasi gerakan moral dari GPI. Kuncoro Foe menyoroti atas sikap ke”wajar”an masyarakat terhadap kelompok LGBT yang menurut beliau hal itu sama sekali tidak mencerminkan Peradaban Bangsa Indonesia.
“yang seperti itu bukanlah Peradaban Indonesia malah cenderung (maaf) biadab.” Tuturnya
“Sila ke-dua Pancasila kita ini adalah Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, sedangkan mereka (kaum LGBT) hanya menggaris bawahi Adil nya saja tetapi meninggalkan Adab nya” Imbuh Dr. Kuncoro.
“Pada 10 November nanti saat diikarkan Sumpah Peradaban Indonesia itu bukan berarti kegiatan terakhir. Tapi justru sebaliknya ini kegiatan awal,” tutur Achmad Zaini, Ketua Umum GPI.
Baik anggota GPI maupun Rektorat UWKM sepakat bahwa gerakan moral GPI akan juga melibatkan generasi muda untuk jadi motor penggerak di kampus misalnya. Tentunya akan ada banyak kegiatan diluar jalur adab, adat istiadat dan budaya bangsa yang bisa diantisipasi nantinya seperti radikalisme, LGBT aliran2 sesat dan sejenisnya.
