banner 728x90

Wakil Bupati Sidoarjo Minta Maaf Terkait Insiden dengan Wartawan, Sepakat Bangun Kemitraan dengan Media

banner 468x60

Surabaya, Delikjatim.com — Konflik antara tim relawan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo dan sejumlah wartawan Surabaya akhirnya berujung pada permintaan maaf secara terbuka dari pihak pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Permintaan maaf ini dilakukan secara tertulis dengan cap resmi dan disampaikan langsung oleh Wabup Sidoarjo, Mimik Idayana, Kamis (26/06).

Permintaan maaf ini merupakan tanggapan atas aksi demonstrasi damai yang dilakukan oleh para jurnalis yang tergabung dalam Vanguard Jurnalis Surabaya. Mereka menuntut klarifikasi serta pertanggungjawaban atas dugaan intimidasi dan pelarangan peliputan yang terjadi beberapa waktu lalu.

banner 336x280

“Saya baru mengetahui persoalan ini setelah pertemuan dengan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang saat itu membahas persoalan lahan milik warga,” jelas Mimik Idayana dalam pernyataannya di hadapan massa aksi.

Mimik menyebut insiden yang terjadi sebagai bentuk miskomunikasi antara relawan dan para jurnalis. Ia menyayangkan kejadian tersebut dan memastikan bahwa tidak akan ada pembatasan terhadap kerja jurnalistik ke depannya.

“Pastinya kami tidak akan membatasi wartawan. Kita saling membutuhkan. Saya pastikan kejadian kemarin tidak akan terulang kembali. Ini menjadi pembelajaran bersama,” tegasnya.

Penasehat Vanguard Jurnalis, Abah Samsul, menyampaikan bahwa aksi damai tersebut bertujuan untuk mengingatkan para pejabat pemerintah, termasuk Bupati dan Wakil Bupati, agar lebih menghargai peran pers.

“Aksi ini untuk mengetuk hati para pejabat bahwa jurnalis harus dihargai. Pelarangan bahkan tindakan kekerasan kepada jurnalis saat bertugas adalah pelanggaran terhadap kemerdekaan pers,” ujar Abah Samsul.

Menurutnya, insiden bermula saat wartawan bernama Bayu CS hendak melakukan peliputan konflik antara kubu Wabup Sidoarjo dan Wakil Wali Kota Surabaya. Saat itulah, menurut kesaksian rekan-rekan jurnalis, mereka mendapat perlakuan tidak menyenangkan, termasuk dihalangi dalam pengambilan gambar hingga adanya dugaan pemitingan oleh ajudan bupati.

Aksi demonstrasi yang berlangsung di jalan utama depan kantor Pemkab Sidoarjo itu dihadiri ratusan jurnalis. Mimik Idayana pun turun langsung dan duduk bersama massa aksi, menunjukkan komitmen untuk berdialog dan menyelesaikan masalah secara damai.

“Saya salut dengan Bu Mimik. Beliau berani turun langsung, duduk bersama kami di tengah jalan dan menyetujui semua tuntutan yang kami sampaikan,” tambah Abah Samsul.

Sebagai hasil dari pertemuan tersebut, disepakati bahwa Vanguard Jurnalis akan bermitra secara resmi dengan Media Center Kabupaten Sidoarjo. Harapannya, kemitraan ini dapat membangun sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan insan pers di Jawa Timur.

“Saya berharap Wakil Bupati Mimik Idayana tidak melupakan janjinya. Seperti pepatah, jangan sampai kacang lupa kulitnya,” tutup Abah Samsul.

Tim Vanguard Jurnalistik

banner 336x280
Penulis: Rohman/Qomar Editor: Redaksi
banner 728x90
error: Artikel terproteksi !!
Exit mobile version