Kabupaten Probolinggo, Delikjatim.com – Pemprov Jawa Timur bekerjasama dengan Pemkab Probolinggo menyelenggarakan kegiatan konservasi pantai guna mengantisipasi abrasi dan pengurangan resiko bencana Rob, dengan tema “NANDUR MANGROVE”, Minggu 26 Desember 2021.
Aksi konservatif ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa. Dalam aksi itu pula, setidaknya ribuan bibit pohon mangrove sukses ditancapkan di sepanjang Pantai Bohay, Desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, disertai Penyerahan alat usaha ekonomi produktif.
Dalam sambutannya, orang nomer satu di Jawa Timur ini menerangkan, Output kegiatan Nandur Mangrove salah satu poinnya adalah menjaga ekositem perairan laut dan pantai, yang pastinya akan berdampak pula pada daratan sekitarnya.
Selain itu lanjut Khofifah, secara umum dapat membantu menciptakn iklim dan cuaca yang nyaman dalam mencegah bencana alam dan mengantisipasi terjadinya abrasi, baik di pantai maupun daratan pantai itu sendiri.
Sementara itu dalam konfirmasinya, Koordinator Tagana kabupaten Probolinggo Antonius Sonata membenarkan keterlibatan pihaknya pada kegiatan tersebut.
Dijelaskan Antonius, pihaknya mendapat kehormatan untuk terlibat dalam acara tersebut.
“Kami mendapat undangan dari penyelenggara untuk menghadiri dan membantu giat penanaman Mangrove tersebut” jelasnya.
Dari tempat berbeda, Prasetyo menambahakan, penanaman dilakukan dari hulu ke hilir.
“Laporan yang kami terima dari teman-teman di lapangan, sekitar 10.000 bibit mangrove di tanam di sepanjang pantai diantara bibir pantai Surabaya dan Banyuwangi” tegas petugas posko tagana tersebut.
Selain keterlibatan Tagana kabupaten Probolinggo, aksi ini juga diikuti oleh sejumlah pihak yaitu KNPI, Karang Taruna, Komunitas Pecinta Alam, Pramuka, Perusahaan Potensial yang berada di Kab Probolinggo (CSR), Pegiat lingkungan, Organisasi peduli lingkungan, Civitas Academic Perguruan tinggi di Jawa Timur dan Masyarakat setempat.
