Surabaya, Delikjatim.com – Peringati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63, Kajari Tanjung Perak Surabaya Aji Kalbu Pribadi mengatakan kegiatan bersih-bersih, pameran foto dan Bhakti sosial kepada masyarakat ditepi pantai Kenjeran Surabaya, Jumat 14 Juli 2023.
Selain bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan TNI serta pemerintah Kota Surabaya Kegiatan ini juga mengandeng Komunitas Media Pengadilan Kejaksaan (KOMPAK), Forum Madura Bersatu (Formabes).
Kegiatan bersih-bersih itu dipimpin oleh Kepala Kejari (Kajari) Tanjung Perak Surabaya, Aji Kalbu Pribadi, didampingi Ketua KOMPAK Budi Mulyono, dan juga Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, M. Ikhsan beserta jajarannya, Kadis DLH beserta petugas kebersihan kota, Bu Camat Bulak , Bu Lurah Kenjeran, Kapolsek Kenjeran Kompol Ardhi beserta anggota dan Danramil beserta Bhabinsanya.
Pantauan di lokasi, cukup banyak sampah yang dikumpulkan. Mulai dari sampah plastik, sisa popok bayi, botol, kayu, dan sampah yang tidak dapat terurai lainnya. Setelah dikumpulkan, selanjutnya di buang ke tempat pembuangan sampah di Surabaya.
“Jadi, walaupun Pemkot Surabaya sudah menugaskan petugas dari dinas lingkungan hidup (DLH), tapi mereka tugasnya hanya mengkoordinir, dan semua itu tanggungjawabnya adalah kita semua sebagai warga Surabaya,” kata Kajari Tanjung Perak Surabaya, Aji Kalbu Pribadi, SH., MH.
Aji menegaskan bahwa peduli lingkungan bukan semata-mata tugas pemerintah. Tapi peran penting dari semua lapisan masyarakat yang utama. “Ini bukan melihat dari keperihatinan, tapi ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai warga Surabaya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KOMPAK Budi Mulyono, menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai itu merupakan bagian rangkaian memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke- 63.
“Dengan harapan, kita semua menjadi lebih peka terhadap kebersihan. Terutama di tempat wisata pantai seperti di Pantai Kenjeran ini,” katanya.
RH Rodian MS Ketua Jatim Formabes ( Forum Madura Bersatu ) berpesan kepada masyarakat agar secara bersama sama menjaga kebersihan lingkungan seperti di pantai maupun disungai. Sebab, dia menilai banyaknya sampah yang berserakan di sekitar pantai, menjadi bukti masih banyak warga yang kurang menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah di sekitar pantai atau laut, marilah kita memulai dari diri kita sendiri untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya karena kebersihan itu sebagian dari iman ( Annadoh Fatuh minal Iman )”.
RH Rodian MS memberikan saran kepada Camat Bulak juga Kajari Tanjung Perak agar setiap tahun mengadakan lomba keindahan dan mempercantik dengan warna warni cat untuk pemilik perahu yang ada dilokasi tepi pantai Kenjeran demi keindahan para pengunjung di pantai Kenjeran tersebut.
“Pantai yang indah dan bersih menjadi cita-cita para pengunjung. Meski diakui mereka tidak bisa menjangkau keseluruhan pantai, namun peran serta elemen masyarakat dibutuhkan untuk mewujudkan itu, “pungkasnya.
