20230111_185931
20230111_185931
Shadow
Berita  

Iswara Jawa Timur Gelar Rakerwil, Optimalkan Peran Penguatan Perekonomian Perempuan Berkemajuan

120x600
banner 468x60

Surabaya, delikjatim – Ikatan Saudagar dan Wirausaha ‘Aisyiyah (Iswara) Jawa Timur melaksanakan rapat kerja wilayah dengan tema “Optimalisasi Peran Iswara Jawa Timur dalan Penguatan Perekonomian Perempuan Berkemajuan“, di Aula Mas Mansyur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025).

Ketua Pimpinan Wilayah Iswara Jawa Timur Joane Hendrawati SH MBA menjelaskan, Iswara Pimpinan Wilayah Jawa Timur dikukuhkan pada 16 juli 2024.

“Nah, di bulan Agustus 2024 kami langsung menyusun rencana kerja, Alhamdulillah ada beberapa event nasional yang diselenggarakan baik oleh Disperindag dan Dinkop Jatim telah kami ikuti walau belum terbentuk Iswara Daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Joane Hendrawati menambahkan, Iswara (Ikatan Saudagar dan Wirausaha ‘Aisyiyah) merupakan wadah dari seluruh pengusaha baik yang sudah saudagar maupun wirausaha-wirausaha baru yang terlahir dari Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) yang telah dibimbing baik melalui pelatihan dan pendampingan yang ada di Klinik Usaha Aisyiyah (Kuka) sampai benar-benar siap menjadi wirausaha.

“Iswara, sebagai afiliasi dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan mengadakan Rakerwil Iswara Pimpinan Wilayah Jatim pertama, diikuti oleh 38 daerah, 12 daerah telah terbentuk Iswara dan target 26 daerah dapat terbentuk di tahun 2025,” paparnya.

“Sedangkan tujuan rakerwil ini adalah menyusun program kerja sebagai langkah untuk mewujudkan dakwah pemberdayaan ekonomi sehingga Jatim mempunyai unggulan 2 disetiap wilayah kerja yang nantinya dapat bersaing di pasar nasional.

Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jatim Dra Rukmini MAP menyatakan, kalau mau kaya jadilah pengusaha dengan mencari rezeki yang halal.

“Kalau punya karyawan, ketika datang waktu sholat, harus berhenti untuk sholat dahulu sehingga usaha kita berkah,” tuturnya.

Menurut Rukmini, setelah melaksanakan yang fardhu, maka selanjutnya kewajiban untuk berusaha.

“In syaa Allah kalau ibu sungguh-sungguh pasti ada jalan, mudah-mudahan dari sini lahir pengusaha-pengusaha yang handal dengan ekonomi berjamaah,” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan, Pimpinan Pusat Iswara Dr Alni Rahmawati SE MM sangat mengapresiasi atas terselenggaranya rakerwil, kerana Iswara tergolong masih baru, sebagai wadah para saudagar dan wirausaha Aisyiyah yang belum terwadahi.

“Jadi, selama ini kan parsial, bahwa para pengusaha-pengusaha yang ada di Aisyiyah berjalan sendiri-sendiri, Nah, kalau kita amati, banyak sekali para pengusaha ini dalam jangka pendek itu tutup, kerena beberapa hal, seperti ketidakmandirian, tidak percaya diri dengan produk yang dijual,” ujarnya.

Lebih lanjut Alni Rahmawati menambahkan, hal ini menjadi PR besar bagi pusat, bagaimana supaya usaha yang ada di Aisyiyah bisa berkembang dan bisa memiliki daya saing di Nasional.

“Bahkan kita punya impian sampai internasional. Dari sinilah kemudian Iswara kita bentuk, prosesnya kita buat aturan dan lain sebagainya. Nah, yang pertama kali melaksanakan koordinasi Iswara itu Jatim, jadi untuk yang lain masih kita lakukan identifikasi,” katanya.

Alni Rahmawati pun sangat bangga dan mengapresiasi Jawa Timur melangkah maju sudah mulai melaksanakan raker untuk Iswara.

Harapan dari pusat, dengan raker ini bisa membuat program-program di 4 divisi yang ada di Iswara, dimana program ini bisa diturunkan, kemudian juga akan menjadi salah satu program kegiatan yang dilakukan di setiap daerah.

“Kita harus saling bersinergi, para pengusaha yang besar diharapkan bisa membimbing yang kecil, sehingga kita bisa maju secara bersama-sama,” tuturnya.

“Kalau rakerwil Jatim sukses, akan bisa menjadi pilot projek untuk Iswara-iswara di daerah lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan Pusat Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Divisi UMK & Kewirausahaan Dr Rr Sri Handari mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya rakerwil Iswara Jatim.

Ia pun merasa bangga, karena Jatim sangat aktif di semua kegiatan pemberdayaan ekonomi, termasuk Iswara.

“Kita sangat berharap Iswara ini benar-benar akan mensupport akselerasi inklusif dakwah ekonomi ini, pemberdayaan ekonomi lewat jamaah pengajian melalui pelaku usaha, ekonomi simpatisan maupun anggota Aisyiyah,” ungkapnya.

Sehingga, sambung Sri Handari, memang diharapkan Iswara menjadi wadah bagi para alumni Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA)

“Banyak kegiatan alumni-alumni SWA yang sudah tersebar, Jatim termasuk banyak atau berkali-kali melaksanakan kelas Sekolah Wirausaha Aisyiyah,” jelasnya.

Ia menambahkan, Iswara ada dibawah MEK, anggota nya terdiri dari para alumni Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah. Mudah-mudahan Jawa Timur menjadi percontohan.

“Jatim mempunyai 38 kabupaten dan kota. Alhamdulillah sekarang 12 kabupaten sudah mempunyai Iswara, harapannya, setelah dari sini akan ditularkan ke daerah-daerah lain menjadi role mode pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Pusat Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Divisi UMK & Kewirausahaan Dr Rr Sri Handari, Pimpinan Pusat Iswara Dr Alni Rahmawati SE MM, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur Dra Rukmini MAP beserta jajaran.

Hadir pula Kepala UPT Pengembangan Produk Industri Teknologi Kreatif Surabaya Siti Arishanti Hamsy ST MSi, Penelaah Teknis Kebijakan Dinas Koperasi & UMKM Jawa Timur Siti Muslihah SSos, MHP, Ketua Pimpinan Wilayah Iswara Jawa Timur Joane Hendrawati SH MBA beserta jajaran, serta 33 Iswara dari 12 PDA yang sudah terbentuk dan 68 Majelis Ekonomi PDA se-Jawa Timur.

banner 336x280
Penulis: YudaEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel terproteksi !!