20230111_185931
20230111_185931
Shadow
Berita  

Hadiri Undangan Khusus International Conference on Cross-Cultural Religious Literacy, SMA Muhammadiyah 10 Wujudkan Sekolah Lintas Agama

120x600
banner 468x60

Jakarta, delikjatim – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dan Institut Leimena mengadakan International Conference on Cross-Cultural Religious Literacy (ICCCRL) atau Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) pada 11-12 November 2025 di Jakarta. Konferensi internasional ini dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.

Mendikdasmen RI menyampaikan, “Literasi Keagamaan dan Lintas Budaya merupakan strategi penguatan keberagaman”. Dunia pendidikan adalah cikal bakal dalam merawat perbedaan dalam Bhinneka Tunggal Ika, mendorong generasi masa depan hidup berdampingan dengan damai, dan memiliki ruang publik yang memadai baik secara sosial, hak berbicara, hak beragama, maupun hak atas pendidikan.

Dengan mengitergrasikan kurikulum pendidikan dengan Literasi keagamaan dan Lintas Budaya, memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta didik dan warga sekolah atau madrasah.

Tak lupa dalam sambutanya Pak Menteri juga menyampaikan 7 kebiaasaan Anak Indonesia Hebat salah satunya adalah Hidup Bermasyarakat, bagaimana peserta didik kita semua mampu berbaur dan menumbukan sikap simpati dan empati. Peserta didik diajak saling peduli dan menjauhi sikap bullying dan stigma negatif.

Konferensi Internasional LKLB berlangsung dengan narasumber dan peserta lintas agama dan lintas negara. Hadir Dr. Brett Scharffs Universitas Brigham Young, Dr. Ali Rashed Al Nuaimi Komite Pertahanan, Dalam Negeri, dan Luar Negeri di Dewan Nasional Federal UEA, Gusti Ayu Putu Suwardani, Bc.IP., SH, M.Si, Prof. Dr. M. Amin Abdullah dan Dr. Alwi Shihab.

Literasi Keagamaan dan Lintas Budaya (LKLB) Membangun ruang publik dan dialog mendalam tingkat Masyarakat untuk memperkuat serta menginpirasi Negara-Negara Asean dan Global dalam mewujudkan keharmonisan dalam perbedaan Agama, Ras, Suku dan etnis. Serta Berkolaborasi dalam merawat Kebhinekaan dan Persatuan, pungkas Matius Ho Direktur eksekutif Institut Leimena

Muhammad Fahmi Azis, Perwakilan SMAM X, yang diundang khusus dalam konferensi tersebut, sangat berterimakasih dan mengapresiasi Konferensi Internasional LKLB. Menurutnya penguatan Literasi Keagamaan Lintas Budaya dalam dunia pendidikan harus digalakkan sebagai perwujudan dari Bhinneka Tunggal Ika serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan perdamaian dalam keyakinan dan keberagaman.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel terproteksi !!