Surabaya, Delikjatim.com – Meski Viral, pekerjaan proyek U-ditc (saluran) sepanjang jalan Kedung Mundu Timur dan bulak banteng selain dikerjakan asal-asalan banyaknya pengurangan volume dan Meresahkan masyarakat sekitar.
Pasalnya, proyek yang dikerjakan CV Semeru Putra Abadi sangat menimbulkan kerugian negara dimana hasil investigasi terdapat beberapa pengerjaan yang tidak sesuai RAB.
Pemasangan U-ditc terdapat kelonggaran dengan Variasi 30-50 cm, sehingga mengurangi volume Pengerjaan. Selain itu tidak adanya pemadatan Di sisi U-ditc dan di bawah yang mana seharusnya dilakukan pemadatan dengan sirtu namun hanya di dipadatkan dengan lembung (celot) hasil galian.
Anehnya juga papan nama tidak terdapat berapa Nominal besaran anggaran serta lama pengerjaan.
Lebih parahnya lagi proyek ini banyak menimbulkan kecelakaan Lantaran jalan yang dibiarkan berlubang, bukan hanya sekali beberapa waktu lalu terdapat pengendara motor perempuan yang jatuh akibat lubang dan jalan yang bergelombang di sekitar proyek ini.
Pihak pemerintah kota Surabaya Diminta tegas untuk memanggil kontraktor yang diduga tidak amanah dalam mengerjakan proyek tersebut sehingga menimbulkan kerugian negara.
Bukan hanya itu, BPK dan Kasidatun Kejaksaan Juga diPertanyakan tupoksinya untuk menindak terkait temuan dugaan korupsi dalam pelaksanaan pengerjaan proyek Saluran ini.