20230111_185931
20230111_185931
Shadow
Sosial  

Kadinsos Jatim Didampingi Kabid PB Sambangi DU Lumajang dan Takziah Ke Rumah Duka

120x600
banner 468x60

Lumajang, Delikjatim.com – Sedikitnya 5 Kecamatan, 7 Desa, dan 3 Kelurahan, terdampak banjir lahar dingin Semeru. Hal itu dipicu oleh hujan berintensitas sedang hingga lebat di wilayah Gunung Semeru, hingga mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap, pada Kamis, 18 April 2024, petang.

2 unit rumah rusak berat diterjang longsor, akses jalan Nasional rute Lumajang – Malang pun lumpuh. Belum puas sampai disitu, 6 jembatan penting di Wilayah tersebut juga rusak berat (RB), dan tiga warga ditemukan meninggal dunia (MD).

Data yang berhasil dihimpun awak media menyebutkan, 5 Kecamatan, 7 Desa, 3 Kelurahan yang terdampak adalah Kecamatan Pronojiwo – Desa Pronojiwo, Kecamatan Candipuro – Desa Jugosari dan Sumberwuluh, Kecamatan Pasirian – Desa Gondoruso dan Pasirian, Kecamatan Lumajang – Kelurahan Jogoyudan, Rogotrunan dan Citrodewangsan, Kecamatan Sukodono – Desa Sukodono dan Kutorenon.

Sementara korban MD diketahui atas nama Ernawati (47) Dusun Sriti RT 01 RW 01, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo (Korban tertimbun longsoran), Bambang (50) Dusun Jurang Geger RT 14 RW 07, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro (Terhanyut banjir lahar), dan Ngatini (47) Dusun Jurang Geger RT 14 RW 07, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro (Terhanyut banjir lahar).

Pemprov Jatim melalui OPD terkait, dengan melibatkan potensi relawan lintas lembaga dan warga melakukan penanganan tanggap darurat, pencarian dan penggalian korban hanyut dan tertimbun longsor, hingga evakuasi sejumlah warga ke titik aman.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani mengatakan, pihaknya melakukan penanganan tanggap darurat, koordinasi bersama stakeholder dan melakukan assesment sejak awal kejadian. Ia sampaikan bahwa dari hasil assesment dan kaji cepat yang mengurai banyaknya jumlah warga terdampak, terisolir dan pengungsi, menjadi acuan Dinsos guna melakukan pemenuhan kebutuhan dasar dengan mengoperasikan layanan dapur umum (DU). Pagi ini, Jum’at (19/4/2024) pagi, Kadinsos Novi didampingi Kepala Bidang Penanganan Bencana, Sukardi, melakukan kunjungan ke lokasi DU.

“Saya bisa menyaksikan kecepatan dan ketanggapan penanganan bencana yang dilakukan oleh tagana Kabupaten Lumajang pada khususnya. Pagi ini DU sudah masak sebanyak 2540 bungkus, untuk kebutuhan permakanan warga yang terisolir dan tidak dapat melakukan aktifitas” kata Novi saat dikonfirmasi media (19/4) siang.

Usai sambang DU, Kadinsos Novi bersama Ibu PJ Bupati Lumajang, melanjutkan takziah ke rumah duka, 2 korban meninggal dunia (suami isteri) terhanyut banjir lahar dingin.

Cak Eko (sapaan koordinator tagana Lumajang) mengaku bahwa pihaknya prepart layanan DU sejak tadi malam. Ia pun membenarkan bahwa DU yang berlokasi di Pusdalops Tagana, halaman kantor Dinsos Lumajang, Pagi ini telah produksi sebanyak 2540 nasi bungkus.

Jumlah tersebut pendistribusiannya meliputi Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang sebanyak 370 bungkus, Kelurahan Jogotrunan Kecamatan Lumajang 1070 bungkus, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono 1000 bungkus, dan Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono 100 bungkus.

“Estimasi DU direncanakan seminggu kedepan, tapi bila kondisi membaik dan dianggap selesai, maka bisa di percepat” ungkapnya.

banner 336x280
Penulis: Syaiful Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel terproteksi !!