Kota Batu, Delikjatim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menggelar Bimbingan Teknis Disaster Forum Academy (DiFA) sejak tanggal 19-20 Juli 2024, di Camping Ground Hilltop Jengkoang.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas kawasan dalam pencegahan dan kesiapsiagaan bencana. Kegiatan ini diikuti 180 peserta dari 24 desa dan kelurahan di Kota Batu, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari BPBD dan DPRD Kota Batu, serta keterlibatan Forum PRB Provinsi Jatim.
Gelaran spektakuler ini diawali dengan sambutan perwakilan FPRB Jatim, Moh Fathony. Ia menyampaikan pentingnya sinergi antara BPBD dan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana. “Forum DiFA ini menjadi wadah untuk berbagi cerita baik dan buruk tentang pengurangan risiko bencana,” ujar Fathony.
FPRB Jatim, melalui Fathony, pun memberikan masukan tentang pengurangan risiko bencana serta usulan dan prioritas dari desa-desa yang terlibat. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, serta memperkuat kerjasama antara BPBD, DPRD, dan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana di Kota Batu.
Ada banyak usulan dari desa-desa yang menjadi prioritas, terutama Kelurahan Sisir dan Temas, yang membutuhkan perhatian khusus, lanjutnya saat dihubungi media Delikjatim.com (20/7) pagi.
Selama dua hari, peserta mendapatkan materi dari pembicara-pembicara berkompeten, termasuk H. Heli dan H. Rudi dari DPRD Kota Batu, yang memberikan story baik tentang pengurangan risiko bencana di Desa dan kelurahan Kota Batu serta solusi dan penggarapan dana cadangan untuk kebencanaan.
Pada sesi kedua, Agung Kalaksa dari BPBD Kota Batu dan BPBD Jatim berdiskusi dengan anggota DPRD Kota Batu. Diskusi ini membahas berbagai masalah kebencanaan yang dihadapi desa dan kelurahan serta usulan prioritas dari desa-desa tersebut, dengan Kelurahan Sisir dan Temas menjadi prioritas utama. Pada diskusi ini, Gatot Nugroho, Kasi PK BPBD Kota Batu, bertindak sebagai moderator.
Hingga berita ini dirilis, hari penutup kegiatan tersebut masih berlangsung.