20230111_185931
WhatsApp Image 2024-06-17 at 06.52.50
Shadow
Berita  

KOMUNITAS RESIK-RESIK KALI SUROBOYO

120x600
banner 468x60

Surabaya, delikjatim.com – Menggagas Gerakan Bersih Sungai Surabaya Secara Kolaboratif Sebagai Upaya Membangun Kebersamaan Antar Komunitas

Bertempat di Basecamp Lorong eduCation, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Erick Inavor, dan Ramadhani mengajak anggotanya mengadakan rapat konsolidasi, Senin (19/08/2024) malam.

Rapat tersebut dalam rangka memaparkan hasil konsultasi, sekaligus menentukan relawan yang akan menjadi panitia kegiatan yang diberi nama Aksi Resik Kali Suroboyo, dengan motto “Resik Kaline, Resik Atine, Suroboyo Wani”.

Selain melibatkan Pemerintah Kota Surabaya, kegiatan ini juga didukung BPBD Provinsi Jawa Timur, juga terbuka untuk umum. Seperti biasanya, peserta diwajibkan membawa konsumsi sendiri serta baju ganti.

Dalam paparannya, Ramadhani mengatakan bahwa yang melatari kegiatan ini adalah banyaknya sampah yang dibuang warga ke sungai sehingga menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup. Apalagi jika musim hujan akan menyebabkan terjadinya banjir di beberapa pemukiman.

“Sampah di sungai yang ditarik dari saringan alat mechanical screen dari semua pompa air yang ada di sungai Surabaya sebanyak 25 ton per hari, di musim kemarau. Sementara di musim hujan meningkat hampir dua kali lipatnya,” Ujarnya.

Dani, panggilan akrab pria yang menjadi penanggung jawab bidang kebencanaan, Lembaga Manajemen Infaq (LMI), juga bilang bahwa tujuan kegiatan ini adalah membangun kolaborasi lintas komunitas untuk memperkuat perjuangan kampanye menurunkan peringkat indonesia sebagai penghasil sampah di laut kedua di dunia. Jika memungkinkan, kegiatan ini akan dijadikan agenda bersama secara berkala.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya komunitas relawan mendukung peraturan pemerintah nomor 83 tahun 2018 tentang penanganan sampah di laut.”. Lanjutnya.

Sementara, Erick menambahkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Hari pertama diadakan sosislisasi kepada warga di bantara sungai, tentang pentingnya kebersihan sungai sebagai salah satu sumber utama air minum warga Surabaya, serta pengelolaan sampah agar menjadi rupiah.

“Hari kedua, relawan dari berbagai komunitas, bersama-sama warga setempat dibagi ke lima titik untuk menjalankan aksi mengambil sampah dari sungai. Kegiatan ini akan dipandu langsung oleh karyawan DLH. Termasuk pengangkutan sampahnya,” Kata pria yang berprofesi sebagai pendidik di Kota Surabaya.

Untuk memperlancar kegiatan, masih kata Erick, diperlukan relawan yang membantu bidang keamanan, untuk membantu pengamanan kendaraan peserta, serta membantu bidang transportasi untuk pendistribusian konsumsi.

“Rencananya, sebelum kegiatan berlangsung, nanti akan diadakan rapat lagi bertempat di Kantor BPBD Kota Surabaya. Untuk itu kawan-kawan yang sudah menyatakan bersedia menjadi panitia, dimohon komitmennya agar kegiatan ini lancar, karena menyangkut nama baik kita semua,” Harapnya mengakhiri rapat di Basecamp Lorong eduCation. (snd/red)

[snd/red]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel terproteksi !!