Pasuruan, Delikjatim.com – Hujan deras yang mengguyur kawasan Pasuruan sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir besar di Kecamatan Beji, khususnya Desa Kedungringin. Ketinggian air yang mencapai 40 hingga 80 cm telah merendam ribuan rumah di sepuluh dusun, membuat warga terpaksa bertahan di tengah keterbatasan (16 Januari 2025). Hingga kini, bantuan darurat mulai disalurkan, meskipun kebutuhan masih jauh dari cukup.
Beberapa dusun yang terdampak banjir cukup parah di antaranya Dusun Gersikan, di mana 265 rumah terendam dengan 795 jiwa terdampak. Situasi serupa juga terjadi di Dusun Ngayunan Kulon dan Ngayunan Wetan yang masing-masing mencatat 245 rumah terendam, dengan jumlah warga terdampak 735 jiwa dan 375 jiwa.
Di Dusun Kedungringin Utara, sebanyak 159 rumah dengan 477 jiwa terendam banjir. Dusun Balongrejo menjadi salah satu wilayah terparah, dengan 320 rumah terdampak yang dihuni oleh 960 jiwa. Sedangkan di Dusun Ngampel, genangan air meluas hingga merendam 420 rumah, memengaruhi 1.260 jiwa.
Selain itu, Dusun Kedungringin Tengah juga melaporkan 110 rumah terdampak dengan total 330 jiwa. Dusun Kedungringin Selatan mencatatkan 252 rumah terendam yang memengaruhi 756 jiwa. Sementara itu, Dusun Nguyangan dan Mbahrowo masing-masing memiliki 165 rumah dengan 495 jiwa dan 169 rumah dengan 507 jiwa terdampak banjir.
Suroso (Topan sapaannya), Koordinator Tagana Kabupaten Pasuruan, menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada laporan pengungsi dari wilayah terdampak. Namun, kebutuhan mendesak seperti makanan dan logistik lainnya sudah mulai dikirimkan ke lokasi-lokasi banjir. Pihak Tagana dan perangkat desa terus melakukan asesmen lapangan untuk memastikan setiap warga mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Banjir ini tidak hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan. Pemerintah setempat bersama Tagana Kabupaten Pasuruan terus bekerja keras untuk memberikan penanganan darurat. Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.