20230111_185931
20230111_185931
Shadow
Sosial  

Probolinggo Bersatu! Gerakan Bersih Sungai dan Perang Melawan Sampah Plastik

120x600
banner 468x60

Probolinggo, Delikjatim.com – Kota Probolinggo menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan dengan menggelar aksi bersih-bersih sungai di Kali Seng, Jalan Asahan, Kelurahan Curah Grinting. Aksi ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol perlawanan terhadap pencemaran lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, yang hadir dalam kegiatan ini menekankan pentingnya kesadaran kolektif. “Sampah bukan hanya masalah kebersihan, tetapi juga persoalan peradaban. Jika ingin kota ini bersih, semua pihak harus bergerak. Tidak bisa hanya mengandalkan petugas kebersihan,” ujarnya.

DPRD Kota Probolinggo, melalui Dwi Laksmi Syntha K., menegaskan dukungan legislatif dalam upaya ini. “Kami siap mengawal regulasi agar pengelolaan sampah semakin baik. Tapi aturan saja tidak cukup, perlu kepedulian nyata dari masyarakat dan dunia usaha,” katanya.

Komunitas lingkungan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Probolinggo menjadi motor utama gerakan ini. Mereka tidak hanya turun langsung membersihkan sungai, tetapi juga mengedukasi masyarakat sekitar tentang bahaya sampah plastik. “Kami ingin mengubah kebiasaan. Sampah harus dipilah sejak dari rumah, plastik sekali pakai harus dikurangi. Ini perjuangan jangka panjang,” ungkap salah satu aktivis lingkungan dari FPRB, Eko Yudha Hadi Muryanto.

Dukungan juga datang dari dunia usaha, yang diwakili oleh Direktur RSA Amanah. “Industri juga harus bertanggung jawab. Kami berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik dan meningkatkan praktik ramah lingkungan. Tidak ada alasan bagi sektor bisnis untuk tutup mata terhadap masalah ini,” tegasnya.

Aksi ini bukan hanya seremonial. Komitmen bersama telah ditandatangani, yang menegaskan bahwa semua pihak siap berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Gerakan ini juga sejalan dengan Undang-Undang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Daerah yang mengatur tentang penanganan persampahan di Kota Probolinggo.

Semangat perubahan ini diharapkan menjadi budaya yang mengakar. Bukan sekadar aksi tahunan, tetapi langkah nyata menuju kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

banner 336x280
Penulis: Syaiful Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel terproteksi !!