Surabaya, delikjatim – Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya menggelar pelantikan Kepala Sekolah Akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya periode ke-2 dengan masa jabatan 2025-2029.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung SMPM 9 pada Senin 21 April 2025 dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr H M Ridlwan MPd, Sekretaris PDM Surabaya Drs Catur Anang Hutoyo, serta Wakil Ketua PDM Surabaya Muhammad Jemadi MA.
Hadir pula Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES, Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Surabaya Sugeng Purwanto, Ketua PCM Gubeng Surabaya Drs Sulaiman MA beserta jajaran, beberapa kepala SD/MI, SMP/Mts Muhammadiyah se-kota Surabaya, dan undangan lainnya.
Surat Keputusan Kepala Sekolah dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya yang dibacakan oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Surabaya Sugeng Purwanto memutuskan bahwa Novi Amirul Fatah SPd MPd sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya periode ke-2 dengan masa jabatan 2025-2029.
Sebagai kepala sekolah terpilih, Novi Amirul Fatah menyatakan bahwa kedepannya banyak program-program yang akan dilaksanakan, tentunya bersinergi antara pihak sekolah, guru, dengan jajaran PCM Ngagel serta PDM Surabaya.
“Alhamdulillah, jabatan bukanlah hal yang patut dibanggakan, justru jabatan adalah amanah untuk kemaslahatan,” ujarnya.
“Mohon doanya agar kami bisa amanah dalam menjalankan jabatan tersebut di periode ke-2, selamat datang di sekolah peradaban dengan visi: cerdas digital, mandiri, dan qur’ani,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, ketua PCM Gubeng Surabaya Drs Sulaiman MA merasa bersyukur atas lancarnya pelantikan Kepala Sekolah Akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya periode ke-2 dengan masa jabatan 2025-2029.
“Atas nama Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gubeng kami menyampaikan selamat dan sukses kepada ustadz Novi, mudah-mudahan di dalam menjalankan amanat yang berat ini bisa menjadi panutan kita semua, dapat mengembangkan sekolah akhlaq sehingga mutu sekolah ini menjadi luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut Sulaiman manambahkan bahwasanya untuk siswa tahun ini PPDB naik 152 persen, semoga tahun ajaran kedepannya bisa lebih meningkat lagi.
“Diperiode ke-2 ini, ustadz Novi tentu tantangan dan hambatan akan lebih besar, maka dengan memohon ridho Allah, kerjasama yang luar biasa, In syaa Allah semua bisa dilalui dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
“Oleh sebab itu, kami memohon kepada seluruh yang hadir pada kesempatan pelantikan ini untuk bisa memberikan arahan, bimbingan dan pendampingan agar ustadz Novi nantinya bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Sementara itu, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr H M Ridlwan MPd mengatakan telah ada perubahan yang menandakan bahwasanya SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya dinamis.
“Saya berharap perubahan ini harus selalu dan terus dilakukan, jangan sampai berhenti pada apa yang sudah dilakukan hari ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Ridlwan menambahkan, Muhammadiyah didirikan dengan tujuan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terbentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
“Maka dari itu, sekolah Muhammadiyah harus memperhatikan dan melakukan apa yang menjadi cita-cita dan tujuan Muhammadiyah, jangan sampai sekolah di Muhammadiyah kering dengan nilai-nilai keislaman,” tuturnya.
“Nah, kalau branding SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya ini adalah sekolah akhlaq, maka mulai dari garda depan atau satpam harus mencerminkan akhlaq yang mulia, kalau ada tamu, siapapun yang datang, maka harus berdiri tegak dan memberi salam,” imbuhnya.
Jadi, sambung Ridlwan, akhlaq ini mencerminkan apa yang ada didalamnya, bahwa melayani tamu itu pahalanya sangat besar, sehingga keberkahan akan terus mengalir di SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya.
“Kemudian, didirikannya sekolah Muhammadiyah ini juga harus ada akad amanah yang diperhatikan dan kuat, kalau kelembagaannya tidak kuat, biasanya sekolah akan mudah goyah, maka struktur kelembagaan sekolah mulai dari kepala, guru, dan karyawan harus kuat. Maka, tanamkanlah keimanan pada semua yang ada di sekolah ini,” tuturnya.
“Sekali lagi, kami berpesan, sebagai branding sekolah akhlaq, benar-benar tercermin pada seluruh sivitas akademika yang ada di SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya mulai dari satpam, kebersihan, maupun juru masak,” tegasnya.
