Surabaya, Delikjatim.com — Dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan kreativitas warga binaan, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya dengan bangga mempersembahkan dua karya seni lukis hasil cipta warga binaan, sebagai bentuk ekspresi, refleksi, dan harapan menuju masa depan yang lebih baik, Senin 21/4/2025.
Karya pertama berjudul “Elang Mandala”, merupakan hasil kreasi Handoyo, seorang warga binaan yang menuangkan semangat, keberanian, dan harapan melalui simbol seekor elang.
Elang dipilih sebagai representasi kekuatan dan kebebasan, simbol dari upaya untuk bangkit dan terlepas dari belenggu masa lalu. Lukisan ini menjadi cerminan perjalanan batin dan tekad untuk berubah.
Sementara itu, karya kedua diciptakan oleh Musa, warga binaan lainnya, yang mengangkat tema “Cendrawasih”, burung endemik yang melambangkan keindahan, harapan, dan kebebasan.
Lukisan ini menyuarakan nilai-nilai reflektif yang mendalam, menjadi bagian penting dari proses pembinaan diri serta sarana menumbuhkan optimisme akan kehidupan yang lebih baik.
Melalui karya-karya ini, Rutan Kelas I Surabaya berkomitmen untuk terus mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan, dengan memberi ruang bagi ekspresi kreatif yang membangun.
