Pamekasan, Delikjatim.com – Nelayan asal Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, ditemukan tewas setelah sempat dilaporkan hilang saat melaut. Korban bernama Fahral (48) ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis pagi (29/5/2025), sekitar pukul 06.30 WIB, sejauh 100 mil dari garis pantai.
Kejadian ini bermula saat korban pergi melaut pada Rabu dini hari (28/5) sekitar pukul 04.00 WIB untuk mencari ikan, seperti kebiasaan hariannya. Namun hingga sore sekira pukul 17.00 Wib, korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga mulai khawatir dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
“Biasanya beliau pulang sebelum zuhur, tapi sampai sore tidak ada kabar. Kami langsung berkoordinasi dengan unsur terkait untuk pencarian,” ujar Moh Gufron, Koordinator Tagana Pamekasan, kepada media, Kamis siang.
Setelah pencarian intensif dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama warga, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka.
Operasi pencarian dan evakuasi ini melibatkan sejumlah unsur, di antaranya Tagana, Polsek, Polair, Koramil, BPBD, FRPB, Basarnas, aparat desa, dan warga setempat.
“Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan. Kami mengimbau agar nelayan selalu memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan saat melaut, agar peristiwa serupa tidak terulang lagi” tambah Gufron.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa profesi nelayan menyimpan risiko besar, terutama saat menghadapi kondisi laut yang tidak menentu. Pemerintah daerah bersama tim relawan akan terus menguatkan edukasi keselamatan bagi masyarakat pesisir.
