Surabaya, Delikjatim.com – Suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan tampak menyelimuti Lapangan Gundih, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Kamis malam (04/09/2025). Ratusan warga dari RW 01, khususnya RT 02 dan RT 10, berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dalam sebuah acara yang penuh makna.
Acara dimulai pukul 19.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Ustad Fauzan. Sejumlah tokoh masyarakat turut hadir, antara lain Wakil Ketua RW 01 Warno, Ketua RT 02 Supangat, dan Ketua RT 10 Holik. Kehadiran mereka menjadi simbol kekompakan warga dalam melestarikan tradisi keagamaan yang telah turun-temurun dijaga.
Dalam tausiyahnya, Ustad Fauzan mengajak seluruh jamaah untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, terutama dalam hal persaudaraan, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah islamiyah sebagai pondasi kebersamaan warga.
“Semoga dengan memperingati Maulid Nabi ini, kita semua mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat kelak. Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk memperbaiki diri, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” ujar Ustad Fauzan yang disambut penuh khidmat oleh jamaah.
Antusiasme warga terlihat dari tingginya partisipasi, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Banyak warga datang bersama keluarga, menciptakan suasana akrab dan harmonis. Tak hanya itu, sejumlah warga secara sukarela ikut serta dalam menyiapkan konsumsi, menunjukkan semangat gotong royong yang kental di lingkungan RW 01.
Wakil Ketua RW 01, Warno, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini.
“Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar. Semoga kegiatan ini bisa menjadi sarana memperkuat kebersamaan dan menambah rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW, serta menjadi contoh bagi RT lainnya,” tuturnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustad Fauzan. Dalam doanya, ia memohon kepada Allah SWT agar warga Gundih Lapangan senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, serta keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ya Allah, jadikanlah kampung kami penuh dengan rahmat dan keberkahan-Mu, jauhkan dari segala mara bahaya, dan satukan hati kami dalam kebaikan,” doanya.
Peringatan Maulid Nabi di Gundih Lapangan tahun ini tidak hanya mengangkat nilai-nilai spiritual, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan warga, tradisi ini diharapkan terus terjaga dan membawa berkah di masa mendatang.
