20230111_185931
IMG-20231009-WA0001
Shadow
Sosial  

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Dan Pembinaan Kampung Siaga Bencana

120x600
banner 468x60

Situbondo, Delikjatim.com – Peningkatan kapasitas personality kampung siaga bencana terus digencarkan oleh tagana dinas sosial provinsi jawa timur, hal ini sebagai langkah riel menyikapi anomali perubahan cuaca terprediksi akan adanya bencana yang menjadi viral di opini publik seperti La Nina dan Hydrometeorologi, hal itu menjadi prioritas utama yang harus diantisipasi banyak pihak termasuk Dinas sosial Provinsi Jawa Timur.

Drs. Iyan Kusumadiana, Msi. Dari kemensos RI dalam kesempatannya menggelitik semangat para relawan KSB dengan menyajikan history lahirnya KSB secara virtual lewat Zoom Meeting, serta tanya jawab dengan peserta terkait apa yang telah dipaparkannya.

Sementara itu Ir. Moehammad Anas MM (Kabid Linjamsos) Dinsos Provinsi Jatim dalam sambutannya menyampaikan rasa salut dan bangga atas apa yang telah dilakukan Tagana dan KSB jawa timur.

“Saya salut dan bangga pada tagana dan KSB jawa timur, mereka dalam kejadian apapun dalam kondisi apapun selalu hadir dan melibatkan diri melakukan tugas kemanusiaannya” tuturnya.

Pada hal lain Anas menyampaika pentingnya BPJS-TK bagi relawan, sehingga ada jaminan bagi relawan itu sendiri dalam menjalankan tugasnya serta ada jaminan bagi keluarga ketika mengalami kecelakaan kerja yang fatal. Yang kemudian diperjelas oleh pihak BPJS-TK yang turut hadir pada acara tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh 80 peserta KSB dari 38 kabupaten dan kota seluruh jawa timur, pada Rabu 28/10 di pantai Pasir Putih Situbondo jawa timur, dengan materi pembinaan terkait penanganan kebencanaan yang profesional efektif dan efisien.

Selain materi pemantapan dalam ruangan, peserta juga dapat pembinaan dan pemantapan dalam menangani korban bencana dan laka laut dengan melibatkan pihak Basarnas.

Staf BPBD Provinsi Jatim Irvan Setyanudin menjelaskan apa saja yang dapat dilakukan KSB saat terjadi bencana di daerah, salah satunya adalah melakukan assesmen awal terkait jenis bencana, jumlah korban, cakupan wilayah terdampak dan melaporkan ke pusdalops dinsos provinsi jatim.

“KSB juga diharapkan mampu melakukan penanganan darurat bencana secara mandiri dan mampu menjadi komando disemua sektor (SAR, HUNTARA dan Dapur Umum), serta menjadi pendamping ketika petugas lain baik dari Provinsi/pusat datang ke lokasi bencana, dengan menginformasikan perkembangan penanganan dan kendala yang ada selama dalam penanganan bencana. (Syaiful)

Editor : Redaksi

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel terproteksi !!