Bangkalan, Delikjatim.com- Diduga, proyek pembangunan drainase yang terletak di Jalan Raya Nyerondung Desa Besanah di antara dua Kecamatan Tragah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan yang menelan dana APBD Perubahan Kabupaten yang tidak ada papan namanya dikerjakan secara asal-asalan oleh CV. Siluman selaku pelaksana kegiatan tidak ada papan nama / Reklame anggaran yang harus di konsumsi oleh publik.
Pantauan awak media, dan LSM pembangunan saluran drainase di Jalan Raya Nyerondung yang dikerjakan pada 2023 lalu di beberapa titik mulai retak bahkan ada yang roboh. Selain itu, cor lantai saluran drainase juga terlihat sangat tipis sehingga mudah terkikis oleh arus air hingga roboh / ambrol.
Keterangan lantai cor drainase tergerus air sangat disayangkan, kegiatan pembangunan saluran drainase yang menggunakan uang negara tersebut dalam hitungan belum sampai 3 bulan sudah ada yang rusak. Dan juga ada yang roboh pembangunan saluran drainase tersebut Tidak sesuai dengan RAN dan Rincian anggaran biayanya. Negara
Sementara itu, yang terkait atau pun di Kabupaten Bangkalan Bina Marga Dinas PUPR atau dinas terkait ketika di konfirmasi via pesan WhatsApp pada selasa (7/11/2023) mengatakan bahwa bukan dari dinas PUPR Bangkalan pihaknya akan mencari tau siapa yang punya kerjaan drainase di Jalan Raya Kabupaten. Awak media dan LSM meminta kepada pihak pelaksana kegiatan untuk memperbaiki proyek pembangunan saluran drainase tersebut segara diperbaiki,” tegas nya
LSM dan awak media akan melaporkan dan segera menindak lanjuti ke Dinas terkait serta ke Aparat Penegak Hukum mengenai proyek drainase yang retak. Diduga campuran semen dan pasir tidak sesuai dengan RAB nya untuk Pelaksana segera membetulkan proyek yang roboh yang sampai saat ini belum di diperbaiki,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan di media sosial pihak pelaksana proyek pembangunan saluran drainase harus bertangung jawab mengenai proyek yang tidak dipasang papan nama, dan hingga saat ini Pelaksana proyek belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi. Awak media menghubungi via telpon selulernya kepada Kepala Desa Pamorah menjawab proyek itu bukan punya saya bos
LSM triga Nusantara Indonesia Pemuda Dewan Pimpinan Daerah provinsi Jawa Timur Akan Melaporkan ke Pihak yang berwajib penegak hukum sampai saat ini masih belum ada respon dari pihak yang terkait berita berlanjut (7/11/2023)
( Team/Mk/Red)