Surabaya, Delikjatim.com – Wardhana Training Center kerja sama Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan kampanye sekolah sehat dalam rangka budayakan sehat fisik, sehat imunisasi, dan sehat bergizi guna mewujudkan generasi sehat, cerdas, berkarakter untuk Indonesia, di Auditorium AR Fakhruddin lantai 4 SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Rabu (15/11/ 2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Dr Muhammad Hasbi SSos MPd, Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya Ir Yusuf Masruh MM, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan bidang Pendidikan Sutikno SSos, Direktur Utama CV Wardhana Dra Hj Rahmi Aprilawati MM.
Hadir pula Pengawas SD Wilayah Surabaya Utara Mudjoko serta 51 satuan Pendidikan Muhammadiyah wilayah kota Surabaya, kabupaten Sidoardjo, kota Mojokerto, kabupaten Gresik dan kabupaten Lamongan.
Dalam sambutannya, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Dr Muhammad Hasbi SSos MPd mengatakan bahwa pembukaan semarak kampanye sekolah sehat merupakan program kemitraan antara Kemendikbudristek, Wardhana Training Center, serta satuan pendidikan Muhamadiyah dan Aisyiyah di wilayah Jawa Timur.
“Pada kesempatan kali ini, Wardhana Training Center telah mengikat kerjasama dengan Kemendikbudristek sebagai wujud komitmen dan kontribusi dari Wardhana untuk memajukan dunia pendidikan melalui program kampanye sekolah sehat”, terangnya.
Muhammad Hasbi juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan beserta seluruh jajarannya yang telah mendukung program tersebut, juga kepada para pengurus wilayah dan daerah dari Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah yang juga turut mendukung melalui keikutsertaan sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam program kampanye sekolah sehat.
“Kita melaksanakan program ini dilatarbelakangi dengan adanya keprihatinan mengenai kondisi kesehatan peserta didik kita, ada banyak sekali data dan fakta yang menyatakan bahwa kesehatan peserta didik kita sangat perlu diperhatikan dengan baik,” tuturnya.
Lanjut Muhammad Hasbi, banyak peserta didik mengkonsumsi makanan dengan kadar garam, gula, bahkan MSG yang tinggi, sehingga banyak yang menderita kurang nutrisi, kurang darah dan lain sebagainya. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan pandemi yang berkepanjangan, dimana sangat mempengaruhi permasalahan kesehatan para anak didik baik secara fisik maupun mental.
“Oleh karena itu, maka kampanye sekolah sehat diinisiasi sebagai upaya bersama dalam rangka meningkatkan status kesehatan siswa dan lingkungan sekolah,” paparnya.
“Tujuan kegiatan ini adalah supaya para peserta didik diharapkan dapat menjadi generasi penerus kita dimasa yang akan datang,” imbuhnya.
Masih dengan Muhammad Hasbi, hanya generasi sehat, cerdas, dan berkarakter yang akan dapat menjadi penerus bangsa Indonesia dimasa yang akan datang.
“Kampanye sekolah sehat perlu dijadikan pembiasaan, mari kita jadikan momentum ini mulai membiasakan hal-hal yang menjadikan sekolah sehat gizi, fisik, dan imunisasi,” ungkapnya.
Muhammad Hasbi berharap perlahan tapi pasti kita akan mengembalikan kondisi kesehatan peserta didik sehingga dapat mewujudkan generasi yang kita harapkan menjadi pilar pembangunan Indonesia yaitu generasi emas dimasa datang yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Sementara itu, kepada awak media Delikjatim.com, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ir Yusuf Masruh MM sangat mengapresiasi dan bangga terhadap kegiatan program semarak kampanye sekolah sehat.
“Ini merupakan bentuk-bentuk kebersamaan sinergitas program kemitraan antara Dinas Pendidikan, Kemendikbudristek, Wardhana Training Center, serta Muhamadiyah dan Aisyiyah di wilayah Jawa Timur menggalakkan sekolah sehat”, ungkapnya.
Dengan sekolah sehat, lanjut Yusuf Masruh, akan disiapkan generasi-generasi muda yang sehat fisiknya, lingkungan dan lain sebagainya supaya anak-anak didik betul-betul tangguh akademiknya, fisiknya, dan akhlaknya.
“Kedepan, kalau apa yang sudah digalakkan bisa terwujud akan dapat menjadi pembiasaan yang positif sehingga para guru tidak bersusah mengajarkan tentang kebiasaan pola sekolah sehat,” tuturnya.
“Wardhana Training Center sudah menyesuaikan pada kebutuhan-kebutuhan sekolah, dimana yang paling penting sinergitas ini bisa menjadi manfaat untuk anak-anak, sehingga harapan nantinya peserta didik menjadi lebih paham yang dipersiapkan dari rumah di sekolah sehat untuk dikonsumsi,” tandasnya.