Surabaya, delikjatim.com – Aris Wahyuningsih SPd secara resmi menahkodai (memimpin) SD Muhammadiyah 9 Surabaya periode 2024-2028 setelah dibacakannya SK dan dilantik oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Sugeng Poerwasoma pada Jumat (12/7/24).
Pelantikan tersebut dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr H M Ridlwan MPd, Wakil Ketua PDM Surabaya Drs H Marjuki MA, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES beserta sekretaris Sugeng Poerwasoma.
Hadir pula Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bulak Surabaya Abdul Haris SAg beserta jajaran, kepala, guru, dan karyawan SD Muhammadiyah 9 Surabaya.
Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya periode 2024-2028 Aris Wahyuningsih SPd mengharapkan kedepannya pembelajaran yang lebih kreatif lagi.
“Karena masih belum tersentuh kebahariannya secara keseluruhan, seperti pesan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, bahwa sekolah bahari itu unik, jadi perlu digali lebih dalam lagi supaya bisa dikenal masyarakat sekitar maupun luas,” ungkapnya.
Sekolah bahari, lanjut Aris Wahyuningsih bukan hanya sekedar dekat dengan laut, namun harus ada ciri khasnya, dan karena sudah kurikulum merdeka, misalnya para siswa bisa diajarkan untuk menghasilkan produk khas bahari.
“Seperti yang sudah baru berjalan, sekolah membuat pupuk dari kulit udang, yang merupakan limbah, daripada hanya dibuang percuma, bisa kita olah menjadi pupuk,” terangnya.
Kedepannya, sambung Aris Wahyuningsih, pihaknya akan merancang dan belajar lagi bagaimana kurikulum sekolah tersebut ada kebaharian, untuk proyek P-5 misalnya, dapat membuat kreasi dari kulit kerang, jadi anak-anak bisa diajak ke pantai untuk mengambil kulit kerang dan membersihkannya, dimana prosesnya juga akan panjang sesuai dengan P-5.
“Kemudian, bagaimana kita harus menjaga lingkungan kebaharian supaya tetap bersih sehingga akan memberikan rasa nyaman bagi para pengunjung,” tuturnya.
Aris Wahyuningsih berharap agar kedepannya para siswa lebih banyak prestasinya di bidang akademik maupun non akademik.
“Selama ini, Alhamdulillah non akademik sudah banyak sekali prestasinya, namun yang akademik perlu untuk lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Kemudian sarpras juga masih butuh sekali pembangunannya, seperti penambahan gedung di lantai atas serta bangku yang perlu diganti lagi.
“Lapangan sekolah juga luas, namun masih belum maksimal dimanfaatkan anak-anak, seperti lapangan basket dan lain sebagainya, keamanan juga perlu lebih ditingkatkan, supaya siswa maupun wali murid merasa nyaman di SD Muhammadiyah Bahari,” harapnya.
Sementara, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr H M Ridlwan MPd ketika melantik Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya periode 2024-2028 mengatakan, kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya meskipun masih muda namun persyaratannya sudah lengkap, dan In syaa Allah bisa diterima oleh semua pihak dari Majelis Dikdasmen, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bulak Surabaya maupun guru dan karyawan SD Bahari.
“Kepala SD Muhammadiyah Bahari yang baru harus melakukan perubahan, karena kalau tidak berubah berarti tidak akan berkembang,” ujarnya.
Saat dilaunching, sambung Ridlwan, SD Muhammadiyah 9 Surabaya mempunyai tagline sekolah bahari, dimana menurut Kementerian Pendidikan di Jakarta masih jarang, jadi kebaharian tersebut harus diwujudkan dalam kurikulum kelautan, jangan hanya sekedar nama.
“Ekstrakurikuler siswa pun juga harus tampak kebahariannya, ciri khas atau brand harus dipupuk, maka, kami dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya akan terus mendorong dan memotivasi agar menjadi sekolah yang unggul dan kualitas pendidikannya meningkat,” tandasnya.