Surabaya, delikjatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, kami sangat antusias mengikuti lomba menghias tumpeng mini dimana negara Indonesia sangat kaya akan rempah-rempah.
Demikian disampaikan salah satu wali murid KB-RA Insan Taqwa Surabaya Ibnu Halim ketika mengikuti lomba menghias tumpeng mini di halaman Masjid At-Taqwa Simorejo, Senin (19/8/24).
“Sangat senang sekali bisa ikut menyemarakan HUT ke-79 RI mengikuti lomba menghias tumpeng mini bersama ayah bunda yang lain, jadi ini adalah perpaduan kreasi mama dan papa supaya lebih semarak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ibnu Halim menambahkan, bahwasanya untuk mempersiapkan lomba tersebut baik membuat nasi kuning hingga bahan-bahan lainnya dimulai dari pukul 02.00 dini hari.
“Karena kita jarang mengikuti lomba menghias tumpeng, jadi kami agak kesulitan ditambah ada batasan waktunya,” akunya.
“Kami berharap tahun berikutnya tetap diselenggarakan kegiatan seperti ini dengan lebih semarak dan kreatif lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala KB-RA Insan Taqwa Malihah SPdI menyatakan, dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI, pihak sekolah sengaja menyelenggarakan dua kegiatan yakni kirab untuk anak-anak dan lomba menghias tumpeng merdeka untuk orang tua.
“Sekitar pukul 08.00 WIB kami melaksanakan kirab yang diikuti 100 siswa berkeliling sambil membagikan bendera kepada anak-anak yang lewat,” terangnya.
Tujuan kirab tersebut, sambung Malihah, adalah untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada anak-anak, serta mensosialisasikan keberadaan sekolah supaya lebih dekat dan dikenal oleh masyarakat sekitarnya.
“Setelah kirab dilanjutkan pembagian hadiah dari lomba-lomba yang telah dilaksanakan pada hari-hari sebelumnya serta hadiah untuk kostum terunik,” ujarnya.
Lanjut Malihan, peringatan HUT ke-79 RI lebih semarak lagi dengan kegiatan selanjutnya, yakni menghias tumpeng merdeka oleh para orang tua siswa.
“Selain untuk anak-anak, kami juga menggelar lomba menghias tumpeng mini dimana ada 8 kelompok dengan 3 peserta, namun karena antusias para wali murid, banyak yang menjadi suporter hingga 1 kelompok bisa sampai 10 orang,” paparnya.
Masih dengan Malihan, tujuan dilaksanakannya lomba tersebut yakni memberikan kesempatan kepada para ayah bunda dalam ajang silaturahmi antar kelas, dimana selama ini orang tua bertemu hanya sebatas ketika mengantar dan menjemput anak-anaknya.
“Kami berharap dengan dengan kegiatan tersebut, anak-anak bisa lebih cinta akan tanah air, mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, sedangkan untuk orang tua bisa menambah kedekatan serta menyambung silaturahmi antar wali murid”, pungkasnya.