Sidoarjo, Delikjatim.com – Mengawali laga kompetisi sepak bola yang dijadwalkan perdananya pada Sabtu (14/9/2024) sore, malam ini panitia penyelenggara mengadakan teknikal meeting di Perumahan Taman Permata Indah (TPI) RT 20 RW 03, Kelurahan Kalijaten, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Teknik Kompetisi sepak bola ke-9 pada musim kali ini, yang menerjunkan dua kategori usia, U-12 dan U-15 resmi dibahas sejak pukul 19.30 WIB hingga selesai, dihadiri oleh sekitar 20 perwakilan tim yang akan berlaga.
Fatkhur Rozi, Ketua RW 03 Kalijaten, bertindak sebagai pemateri dalam teknikal meeting ini. Di hadapan para perwakilan tim, ia menjelaskan secara rinci aturan dan teknis pertandingan yang harus disepakati oleh seluruh peserta kompetisi.
Kompetisi ini diprakarsai oleh Muhammad Aspar, Ketua RT 20 sekaligus ketua penyelenggara turnamen sepak bola. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan HUT Ke-79 Republik Indonesia. Menurut Aspar, tujuan utama dari turnamen ini adalah untuk membangkitkan semangat olahraga di kalangan anak-anak usia 10 hingga 15 tahun, serta mempererat tali silaturahmi antar pemuda di wilayah Kalijaten.
“Kami berharap kompetisi ini tidak hanya sebagai ajang berkompetisi, tetapi juga sebagai media untuk menggali potensi anak muda di bidang olahraga, serta memberikan sosialisasi regulasi olahraga yang benar,” kata Aspar.
Aspar juga berharap agar kelurahan lain turut berpartisipasi dalam kompetisi ini, sehingga semakin banyak potensi anak muda yang bisa tergali. “Turnamen ini rutin kami adakan setiap tahun, kecuali sempat mandek dua kali karena pandemi COVID-19,” jelas Aspar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kompetisi ini pada awalnya dirintis secara mandiri oleh warga Kalijaten, namun saat ini pihaknya berharap adanya dukungan dari pihak kelurahan agar semakin banyak warga yang ikut serta dalam piala TPI ini.
Aspar mengungkapkan bahwa hadiah yang diberikan dalam kompetisi ini bukan semata-mata materi, tetapi juga kebanggaan yang dipikul oleh masing-masing tim. “Hadiah terbesar adalah nama baik lingkungan yang akan dipertaruhkan oleh tim,” ujarnya.
Namun demikian, uang pembinaan juga akan diberikan kepada juara 1, 2, 3, dan juara harapan, dengan total hadiah senilai Rp. 3.200.000. Rinciannya, juara pertama akan mendapatkan Rp. 600.000, juara kedua Rp. 500.000, juara ketiga Rp. 300.000, dan juara harapan Rp. 200.000. Selain itu, juara pertama dan kedua juga akan mendapatkan piala sebagai simbol prestasi mereka.
Dana penyelenggaraan turnamen ini sebagian besar bersumber dari pendaftaran tim yang dibanderol sebesar Rp. 75.000 per tim. Aspar menyatakan bahwa sisa kebutuhan dana akan ditanggung oleh panitia penyelenggara. “Kami tidak ingin membebani tim yang berlaga dengan biaya yang terlalu tinggi, oleh karena itu kekurangan dana operasional akan kami backup,” pungkasnya.
Dengan penuh kerendahan hati, Aspar meminta doa restu kepada seluruh pihak agar kompetisi ini dapat berjalan lancar dan sukses. “Mudah-mudahan kompetisi ini bisa berlanjut setiap tahunnya, dan kami akan terus memberikan motivasi kepada generasi muda melalui ajang ini,” harapnya.