Surabaya, delikjatim.com – Mahasiswa dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dan Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang mewakili Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur melaksanakan kegiatan edukasi dan pemberian tes kepribadian Hippocrates kepada anak-anak di Panti Asuhan Aisyiyah II, Sabtu (12/10/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan bimbingan psikologis kepada para penghuni panti asuhan, serta mendukung perkembangan kepribadian mereka yang dihadiri oleh sekitar 8 anak panti asuhan.
Mahasiswa dari Program Studi BKI UINSA dan Psikologi UNESA memberikan sosialisasi seputar pentingnya memahami kepribadian sebagai langkah awal dalam mengenali diri sendiri dan potensi yang dimiliki.
Dengan menggunakan metode Hippocrates, anak-anak dibimbing untuk mengetahui tipe kepribadian mereka, apakah termasuk kategori sanguinis, koleris, melankolis, atau plegmatis.
Dalam sesi edukasi, para mahasiswa menjelaskan bahwa setiap tipe kepribadian memiliki keunikan tersendiri, dan penting bagi setiap individu untuk memahami serta mengelola kekuatan dan kelemahan diri.
Selain itu, mereka juga memberikan pengetahuan perbedaan tes kepribadian Hippocrates dan tes kepribadian lainnya khususnya seperti MBTI, yang paling umum diketahui oleh masyarakat umum, dan bagaimana menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sosial maupun di sekolah, sesuai dengan tipe kepribadian masing-masing.
Setelah sesi edukasi, anak-anak di Panti Asuhan Aisyiyah II diberikan lembar tes kepribadian Hippocrates yang disusun secara sederhana agar mudah dipahami oleh semua kalangan.
Tes ini dirancang untuk membantu anak-anak mengenali kepribadian dominan mereka, serta memberikan pemahaman mengenai cara mereka berpikir, berinteraksi dengan orang lain, dan menghadapi masalah.
Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan positif dari para peserta, karena menurut mereka tes ini sangat menarik karena berhubungan dengan kepribadian mereka yang dapat membuat mereka menjadi lebih memahami diri mereka dan kepribadian yang mereka miliki.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari LPA Jawa Timur dalam memberikan perhatian khusus kepada anak-anak di panti asuhan agar mereka mendapatkan bimbingan dan dukungan psikologis yang memadai.
LPA Jawa Timur bekerja sama dengan mahasiswa dari Program Studi BKI UINSA dan Psikologi UNESA untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai panti asuhan lainnya di Jawa Timur.
Selain tes kepribadian kegiatan konseling lanjutan juga dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Psikologi UNESA. Hal ini ditujukan untuk menindak lanjuti assesment yang telah dilakukan pada pertemuan pada minggu sebelumnya.
Sasaran konseling tersebut adalah anak anak yang memang membutuhkan pendampingan lebih mendalam dengan kriteria tertentu yang berjumlah dua orang.
Kegiatan-kegiatan di atas diharapkan menjadi langkah awal dalam program pembinaan kepribadian yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di Panti Asuhan Aisyiyah II dan panti asuhan lainnya.
Para mahasiswa berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan bimbingan psikologis bagi anak-anak yang membutuhkan, dengan harapan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat, mandiri, dan siap menghadapi masa depan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan manfaat, baik dalam hal pemahaman diri maupun kemampuan berinteraksi di lingkungan sosial.
Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk ikut berperan aktif dalam mendukung perkembangan psikologis anak-anak di panti asuhan. (Cinta)