Surabaya, Delikjatim.com – Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 16 November 2024 komunitas Stand Up Indo Surabaya menggelar pertunjukan Komedi Tunggal yang bertajuk LAUGH OF GAMBLER di Graha Mahameru, Jemursari Surabaya. Alih-alih menyuguhkan pertunjukan penuh tawa bagi Ratusan orang, tetapi tidak bagi Akbar Guritno.
Dia menjadi korban penganiayaan oleh salah seorang penonton dalam gelaran tersebut, Penganiayaan itu dipicu selisih paham di area parkir mobil antara Korban yang juga seorang Stand Up Komedian asal Surabaya dengan salah seorang penonton inisial D yang di sinyalir berasal dari Lingkar Timur Sidoarjo.
Penganiayaan tersebut tepatnya terjadi di Parkiran Mobil Graha Mahameru, dimana Korban Meng-Hand Rem Kendaraan nya sedangkan Mobil Pelaku berada dibelakangnya, Pelaku mengalami kesulitan saat akan keluar area karena terhalang oleh mobil korban. Pelaku tersulut emosi saat mencari keberadaan korban yang saat itu menjadi Panitia dalam Gelaran tersebut, saat Pelaku bertemu Korban Pelaku langsung marah-marah terhadap korban.
“saya sudah minta maaf mas, tapi dia tetap marah-marah. petugas valey juga dimarah-marahi” tutur korban
tak lama berselang pelaku langsung memukul korban beberapa kali dengan tangan kosong. korban tidak melawan hanya berusaha menangkis dan menjatuhkan tubuh pelaku kelantai agar menghentikan aksinya.
kepada awak media Akbar menyampaikan “saya tidak melawan karena menghargai acara dan gak mau mengganggu jalannya event komunitas saya mas” ungkapnya.
Hingga berita ini dimuat, korban telah menjalani visum dan sedang proses melaporkan ke Polrestabes Surabaya dengan didampingi Kuasa Hukum komunitas Stand Up Indo Surabaya, Idham Bangsa SH.
selain Kuasa Hukumnya, Akbar Guritno juga didampingi Renaldi Sowi Ketua Komunitas Stand Up Indo Surabaya, menurutnya Komunitas sangat menyayangkan atas kejadian penganiayaan ini dan mengutuk keras pelaku atas perbuatannya.
“kami STAND UP INDO SURABAYA resmi membawa perkara ini ke Polrestabes Surabaya, kami dari komunitas percaya penuh kepada institusi POLRI khususnya Polrestabes Surabaya dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan keadilan untuk korban. Komunitas stand up indo surabaya adalah ruang aman baik bagi pelaku seni maupun penikmat hiburannya” ucap Renaldi.