20230111_185931
20230111_185931
Shadow
Sosial  

Forum PRB Bakorwil Pamekasan Canangkan Program Lingkungan dan Mitigasi Bencana Sepanjang Tahun

120x600
banner 468x60

Surabaya, Delikjatim.com – Pada sesi FGD hari kedua, Rakor bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) Forum PRB Jatim, di Hotel Movenpick Surabaya (15/2), Ketua Forum Group Discussion (FGD) Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pamekasan, Budi Cahyono, menegaskan bahwa program kerja Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Bakorwil Pamekasan menjadi yang paling banyak dibandingkan wilayah lainnya.

Sejumlah program telah disusun untuk dilaksanakan sepanjang tahun ini dalam rangka menyongsong Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2025. Program tersebut mencakup pembibitan tanaman, penanaman pohon, pendorongan terbentuknya Forum PRB di Kabupaten Bangkalan, Sumenep, dan Surabaya, kegiatan bersih-bersih sungai, program Satuan Pendidikan Aman Bencana, Pesantren Aman Bencana, sosialisasi bencana, hingga penguatan Desa Tangguh Bencana (Destana) mandiri.

Budi Cahyono menyampaikan bahwa setiap kegiatan akan memiliki penanggung jawab (PIC) yang memastikan pelaksanaannya berjalan optimal. Ia juga berharap dukungan dari berbagai pihak agar seluruh program ini dapat sukses dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Salah satu program utama yang telah diagendakan adalah pembibitan tanaman sebagai langkah awal dalam upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana. Proses pembibitan akan berlangsung mulai Maret hingga Desember dengan menggunakan berbagai media seperti polibag, waring, bambu, benang nilon, serta propagul. Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat dengan lokasi utama di Pantai Lembung, rumah warga, dan sekolah-sekolah di sekitar kawasan tersebut.

Chandra ditunjuk sebagai penanggung jawab dalam program ini. Infrastruktur pendukung yang disiapkan mencakup tempat persemaian dan bedak sebagai fasilitas pembibitan. Teknologi yang digunakan dalam proses ini masih berbasis manual dengan indikator keberhasilan berupa tumbuhnya akar dan daun pada bibit yang disemai.

Strategi yang diterapkan dalam pembibitan ini adalah memastikan semua bibit tumbuh dengan baik sebelum dilakukan penanaman. Untuk mengatasi kemungkinan kegagalan, sistem penyulaman akan diterapkan sebagai bentuk manajemen risiko.

Secara finansial, program ini membutuhkan anggaran sebesar Rp5 juta untuk menghasilkan 1.000 bibit siap tanam. Setiap tahapan kegiatan juga akan didokumentasikan guna memastikan transparansi dan evaluasi keberlanjutan program.

Forum PRB Bakorwil Pamekasan optimistis bahwa rangkaian program ini akan berkontribusi besar dalam pengurangan risiko bencana dan pelestarian lingkungan di wilayah setempat.

banner 336x280
Penulis: Syaiful Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel terproteksi !!