Kota Probolinggo, Delikjatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Probolinggo menggelar aksi tanam mangrove dan pembersihan sampah di kawasan hutan mangrove Pantai Permata, Selasa (25/2).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai komunitas mitra FPRB, di antaranya Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi), Paguyuban Peduli Sampah (PAPESA), serta dua bank sampah, yakni Bank Sampah Toyo Arum dan Bank Sampah Kenari Kota Probolinggo.
Aksi ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, Kepala Bidang PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, serta Sekretaris Jenderal FPRB Jatim, Catur Sudarmanto, yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi FPRB Jatim pada, 14-15 Februari 2025 di Movenpick Hotel, Surabaya.
Tidak hanya untuk memperingati HPSN, tetapi aksi ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan rehabilitasi lingkungan pesisir. Selain membersihkan area hutan mangrove dari sampah, peserta juga melakukan penanaman mangrove sebagai upaya mengurangi dampak emisi karbon biru (blue carbon).
Ketua FPRB Kota Probolinggo, Eko Yudha Hadi Muryanto, menjelaskan bahwa sampah yang terkumpul dalam kegiatan ini langsung disalurkan ke Bank Sampah Kenari dan Bank Sampah Toyo Arum untuk didaur ulang atau dikelola lebih lanjut.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi seremonial, tetapi juga langkah konkret dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Penanaman mangrove menjadi bagian penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim, terutama di wilayah pesisir,” ujar Eko Yudha.
Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta berkontribusi dalam upaya mitigasi bencana dan perubahan iklim melalui pengelolaan sampah yang lebih baik.