20230111_185931
20230111_185931
Shadow
Berita  

Transformasi Layanan BK: Aplikasi Digital Hasil Pengabdian Masyarakat Tingkatkan Efektivitas Konseling Siswa

120x600
banner 468x60

Surabaya, delikjatim – Transformasi digital kini merambah dunia pendidikan, termasuk dalam layanan Bimbingan Konseling (BK) di sekolah.

Sebuah program pengabdian masyarakat yang digagas oleh tim akademisi dari Telkom University kampus Surabaya telah berhasil mengembangkan sistem BK berbasis digital untuk membantu sekolah dalam memberikan layanan konseling yang lebih efektif, cepat, dan mudah diakses oleh siswa.

Ketua Pelaksana Tim Pengabdian Masyarakat Telkom University Kampus Surabaya Muhammad Dzulfikar Fauzi menyatakan, Solusi Digital untuk Bimbingan Konseling yang Lebih Efektif
Program pengabdian masyarakat ini berawal dari permasalahan yang dihadapi oleh banyak sekolah dalam pengelolaan layanan BK secara manual.

“Sistem pencatatan berbasis kertas sering kali menyebabkan kesulitan dalam pencarian data siswa, keterbatasan waktu konsultasi, serta kurangnya privasi bagi siswa yang membutuhkan layanan konseling,” ujarnya, kepada awak media delikjatim via WhatsApp, Senin (3/3/25).

Sebagai solusi, tim pengabdian mengembangkan platform berbasis website yang memungkinkan siswa untuk memilih jadwal sesi konseling yang ditawarkan oleh guru BK.

“Sistem ini juga membantu guru BK dalam mencatat dan memantau perkembangan siswa secara lebih sistematis dan efisien,” tegasnya.

Fitur Unggulan Sistem BK Digital

Sistem bimbingan konseling digital yang dikembangkan dalam program ini memiliki berbagai fitur inovatif, antara lain: Pendaftaran Konseling Online – Siswa dapat memilih jadwal konsultasi dengan mudah melalui sistem berbasis web.

Riwayat dan Evaluasi Konseling – Semua data konseling tersimpan rapi dan dapat diakses kembali oleh uru BK untuk pemantauan jangka panjang.

Respon Positif dari Sekolah dan Siswa

Implementasi sistem ini telah diuji coba disekolah mitra pengabdian di wilayah Surabaya yaitu SMA Khadijah pada hari Selasa, 25 Februari 2025 dan mendapatkan respon positif dari berbagai pihak.

Kepala SMA Khadijah Surabaya M. Ghofar, S.Ag., M.Pd.I. mengungkapkan bahwa, kehadiran sistem ini sangat membantu sekolah dalam memberikan layanan BK yang lebih modern dan efisien.

“Siswa kini lebih aktif dalam memanfaatkan layanan BK. Bagi guru BK, sistem ini juga sangat membantu dalam mendokumentasikan perkembangan siswa dengan lebih baik,” ujarnya.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun banyak manfaat yang dirasakan, implementasi sistem BK digital masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya infrastruktur teknologi di beberapa sekolah serta perlunya pelatihan bagi guru BK dalam menggunakan sistem ini.

Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat berencana untuk melakukan pendampingan lebih lanjut serta mengembangkan fitur tambahan agar sistem ini semakin optimal digunakan di berbagai sekolah.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan lebih banyak sekolah dapat mengadopsi layanan BK berbasis digital, sehingga semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari layanan bimbingan dan konseling yang lebih modern, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan mereka.

banner 336x280
Penulis: YudaEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel terproteksi !!