GRESIK, Delikjatim.com – Pusat Krisis dan Pengembangan Komunitas (PKPK) Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) menggandeng PLN Nusantara Power Gresik dan Yayasan Loh Jinawi dalam menggelar pelatihan bertajuk Gender Mainstreaming, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kebomas Gresik ini menyasar para mudin dan penghulu masjid dari berbagai wilayah di sekitar Kebomas. Fokus utama pelatihan adalah pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) melalui pendekatan kesetaraan gender dan edukasi peran relasi sehat dalam pernikahan.
“Jumlah korban KDRT perempuan memang lebih banyak. Tapi bukan berarti laki-laki tidak jadi korban, hanya saja banyak dari mereka yang tidak melapor,” ujar Tiara Diah Sosialita, M.Psi., Psikolog yang menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut.
Tiara menekankan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki potensi yang sama, baik sebagai korban maupun pelaku kekerasan. Oleh karena itu, pemahaman tentang relasi setara dan pengelolaan konflik menjadi penting untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
Materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis kekerasan domestik, faktor penyebab, cara pencegahan, serta langkah-langkah penanganan ketika menjadi korban atau menyaksikan kekerasan terjadi di sekitar.
Pelatihan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-3 tentang kesehatan dan kesejahteraan serta poin ke-5 tentang kesetaraan gender.
Melalui sinergi lintas lembaga, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas tokoh agama dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya relasi yang sehat dan bebas dari kekerasan, sekaligus memperkuat peran KUA sebagai pusat edukasi sosial yang inklusif.