Sidoarjo, Delikjatim.com – Pendistribusian bantuan sosial (Bansos) beras Kemensos (APBN) termin Juni 2024, di Balai Kantor Kelurahan Kalijaten, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (10/6/2024) berlangsung tertib dan kondusif.
Hingga berita ini dirilis, sebanyak 487 sak, dengan kapasitas 10 Kg per sak hampir tuntas disalurkan kepada warga yang berhak menerima, meliputi sedikitnya 23 RT di lingkungan Kelurahan Kalijaten.
Lurah Kalijaten, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Endang Setianingsih S Sos M AP, kala itu didampingi Staff Kelurahan, Ilham, serta petugas Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Dinsos Sidoarjo,
menerangkan, pihaknya menyalurkan bantuan sosial (Bansos) beras serupa seperti pada penyaluran sebelumnya di akhir bulan Mei 2024 kemarin.
“Betul pak, jadi ini bantuan beras yang sama seperti akhir bulan kemarin, yang bersumber dari Kementrian Sosial untuk Kelurahan kami, jumlah total dan kapasitas persaknya sama, pendistribusian saat ini sepertinya termin yang ke 5 di tahun 2024” ucap Endang saat ditemui awak media di ruang kerjanya (10/6/2024) pagi.
Endang melanjutkan, setiap ada kegiatan sosial seperti yang berlangsung saat ini, ia koordinasikan dengan RT/RW setempat. Endang tegaskan, pendistribusian bansos ini tidak dipungut biaya apapun alias nol rupiah.
“Kami selalu komunikasikan dan berkoordinasi dengan pihak RT/RW, sebagai wujud harmonisasi sinergi dan keterbukaan informasi publik. Warga yang berhak menerima tinggal bawa KTP dan barcode ke kelurahan untuk ditukar dengan beras bansos tersebut, tanpa biaya apapun. Dalam konteks ini kami pun hanya bertugas mendistribusikan sesuai prosedur dari Kemensos” ucap Endang, lembut namun tegas.
Hal senada disampaikan Ilham, salah satu staff Kelurahan Kalijaten. Menurut Ilham, jumlah yang didistribusi sama seperti pada bansos sebelumnya.
“Jumlah 487 sak, dan netto tiap saknya 10 Kg. Jadi sama dengan pendistribusian sebelumnya” ujar Ilham.
Dari pantauan awak media, penerima bansos beras didominasi oleh para lansia janda/duda, selebihnya dari kalangan keluarga miskin (Gakin).
Kwalitas beras bansos tersebut diakui RY, janda lansia warga RT 16 RW 03 Kalijaten, cukup layak dikonsumsi
“Kwalitas berasnya cukup bagus dan sangat layak konsumsi, kalau bisa lebih sering dan lebih banyak pak” ujarnya sembari tersipu malu.
