Surabaya, delikjatim.com – Dalam rangka memperingati hari guru nasional, SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) menggelar rangkaian kegiatan diantaranya upacara dan pemberian seribu kado untuk guru di halaman sekolah, Senin (25/11/24).
Kegiatan tersebut diikuti 687 siswa dari kelas VI hingga IX serta 68 guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya.
Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Miftakul Khoir SPd menyatakan bahwasanya hari guru merupakan hari yang spesial dalam dunia pendidikan.
“Seorang anak bisa jadi tidak akan bisa bermanfaat atau berguna tanpa adanya peran dari guru yang membimbing dan mengarahkan, artinya membina karakter anak untuk menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut Miftakul Khoir menambahkan bahwa, guru adalah aset bangsa, ujung tombak kemajuan pendidikan ada pada seseorang guru, sehingga hari guru nasional sangat perlu untuk diperingati.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, anak-anak dalam belajar bisa semakin semangat, agamanya juga semakin bagus, serta banyak prestasinya,” tuturnya.
Mengenai tantangan yang dihadapi guru Spemma, Miftakul Khoir menjelaskan yaitu bagaimana membentuk karakter anak yang sangat heterogen, karena asalnya tidak hanya dari sekolah islam.
“Bagaimana ketika mereka keluar dari Spemma karakternya bisa menjadi lebih baik, terutama dalam pembinaan agama, serta bisa menggaji,” ungkapnya.
Sedangkan untuk menjaga kedekatan dengan anak, Miftakul Khoir menjelaskan yang dilakukan pihak sekolah adalah mengadakan rapat periodik sebulan sekali dengan pihak wali murid, untuk melaporkan perkembangan anak-anak dikelas.
“Anak-anak yang sekiranya kurang termotivasi dalam belajar, bagaimana kita kawal terus berproses dalam ranka peningkatan prestasinya,” tegaskan.
Sementara itu, salah satu siswa Spemma dari kelas VIIB Kirania Uzma Iskandar Putri sangat mendukung kegiatan pemberian seribu kado untuk guru di hari guru nasional.
“Kali ini kami memberikan hadiah sebagai apresiasi kepada guru-guru yang telah mengajar kita setiap hari berupa bunga, surat, makanan juga dalam bentuk barang sejumlah seribu hadiah,” jelasnya.
Kirania Uzma Iskandar Putri menambahkan, untuk ide pemberian seribu kado untuk guru adalah murni dari para siswa untuk seluruh guru maupun yang difavoritkan.
“Sebagian siswa, pasti kami ingin memberikan yang terbaik kepada para guru berupa prestasi, mudah-mudahan para guru semakin semangat dalam mengajarkan ilmunya kepada kami,” tandasnya.