Surabaya, Delikjatim.com – Tragis, Kecelakaan kerja menimpa pekerja Pemasangan U ditch di Gayungsari, Surabaya Hingga meninggal dunia.
Pasalnya, Proyek pembangunan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang berlokasi di wilayah Gayung Sari Barat sempat menuai kritik dari warga, terkait papan nama proyek yang seharusnya dipasang di area pekerjaan justru ditempel di salah satu pagar rumah warga dan itu tidak seijin pemilik rumah. Tindakan ini dinilai menyalahi aturan keterbukaan informasi publik dan menimbulkan ketidak nyamanan bagi pemilik rumah.
Kuat dugaan pengerjaan proyek tersebut juga tidak memenuhi akan keselamatan pekerja (K3), di sini CV Samoka abaikan akan keselamatan para pekerjanya dilapangan, dan juga Mandor dan pelaksana jarang berada dilapangan.
Hal ini mengakibatkan suatu musibah, salah satu pekerja proyek bernama Sutrisno asal Desa Dander Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia meski sempat dilarikan di Rumah sakit Bayangkara, Surabaya.
Adapun Kronologi kejadian musibah tersebut, menurut saksi mata dari teman korban menerangkan,” korban bernama Sutrisno, sempat menghindar atau berlari dari jatunya Box Culvert yang longsor dan jatuh terpleset, hingga korban terbentur pagar dari rumah makan dan tertancap besi pagar, korban sempat dilarikan di RS Bayangkara, dan akhirnya meninggal dunia, peristiwa ini terjadi pada Selasa (16/09/2025) pukul 23.30 WIB.
Saat kejadian tersebut dan Tim Investigasi dari media mendapatkan Mandor proyek bernama Karyono dan pelaksana Andik tidak berada dilokasi kejadian, yang ada hanya wakil mandor Irawan saja.
Mendengar akan kejadian kecelakaan kerja di proyek berlokasi di wilayah Gayung Sari Barat, Polsek Gayungan langsung mendatangi lokasi kejadian (TKP), dan memintai keterangan kepada para pekerja sebagai berkas penyelidikan, serta pemilik proyek atas nama Doni Herman, untuk dimintai keterangan.
Dalam hal ini Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Ipda Robben Sutono, SH, mengadakan olah TKP serta menemukan beberapa bukti jatuhnya korban jiwa dalam pekerjaan saluran Box Culvert, ini diduga kesalahan dari CV Samoka yang melalaikan keselamatan pekerja proyek.
Pagi nanti Polsek Gayungan akan membuka rekaman cctv yang berada di halaman rumah makan tempat kejadian perkara, agar tahu sebab terjadinya kecelakaan kerja yang menimpa Almarhum Sutrisno selaku pekerja proyek Box Culvert.
“Kami akan memanggil dari pihak kontraktor yang pada peristiwa tersebut pulang ke Mojokerto untuk datang memberi keterangan yang menimpa jatuhnya korban meninggal Almarhum Sutrisno, untuk menghadap Kami di Polsek Gayungan” ujar Kanit kepada Media PT. Media Seputar Rakyat Grup.
Atas kejadian peristiwa meninggalnya pekerja tersebut, yang dikerjakan oleh CV Samoka kini masalah tersebut ditangani oleh Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya.
Kami dari Tim Investigasi meminta kepada Pemerintah Kota dalam hal ini Wali Kota Surabaya dan APH harus menindak tegas kepada CV Samoka untuk bertanggung jawab penuh terhadap kejadian hilangnya nyawa seseorang pekerja.
