SURABAYA, Delikjatim.com – Setelah menjadi buronan sejak Agustus 2024, otak sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor), berinisial AYE, akhirnya berhasil ditangkap oleh Polda Jawa Timur. Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas kepada AYE karena melawan menggunakan senjata tajam saat hendak diamankan pada Jumat (7/3) dini hari.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyebutkan bahwa selain AYE, polisi juga menangkap 11 pelaku lainnya yang terlibat dalam jaringan ini.
“Komplotan ini sering beraksi di berbagai kota seperti Surabaya, Gresik, Malang, Jember, hingga Pasuruan. Mereka kerap beroperasi dengan modus membobol kunci motor menggunakan kunci T,” ujar Kombes Pol Dirmanto.
Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Dirreskrimum Polda Jatim, AKBP Jumhur, menambahkan bahwa AYE adalah dalang utama dalam sindikat ini.
“Dia sering berganti rekan dalam beraksi, dan mampu mencuri hingga empat motor dalam seminggu. Motor-motor hasil curian dijual ke daerah Bangkalan,” jelas AKBP Jumhur.
Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan berbagai barang bukti, termasuk 9 motor curian, kunci T, mata gerinda, serta sebilah celurit yang digunakan AYE saat melawan petugas.
Polda Jatim terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan curanmor lainnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Kami harap upaya ini bisa menekan angka pencurian kendaraan bermotor di Jawa Timur,” pungkas AKBP Suryono.
